Kamis, 16 Februari 2012

Ciri-Ciri Hamba Allah


Ciri-ciri Hamba Allah

(Terjemahan Surah Al-Furqan ayat 63-77)
Dengan menyebut Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
“Dan hamba-hamba Tuhan Yang Maha Penyayang itu (ialah)
orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati
dan
apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata yang baik (63) Dan
orang yang melalui malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Tuhan mereka (64)
Dan orang-orang yang berkata:
 "Ya Tuhan kami, jauhkan adzab Jahanam dari kami,
 sesungguhnya adzabnya itu adalah kebinasaan yang kekal" (65)
Sesungguhnya Jahanam itu seburuk-buruk tempat menetap dan tempat kediaman (66)
Dan
orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebih-lebihan,
dan
 tidak (pula) kikir,
dan
 adalah (pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang demikian (67)
 Dan
 orang-orang yang tidak menyembah tuhan yang lain beserta Allah
 dan
 tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya)
 kecuali
 dengan (alasan) yang benar,
dan
tidak berzina,
 barang siapa yang melakukan demikian itu,
 niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa (nya)(68)
 (yakni) akan dilipat gandakan adzab untuknya pada hari kiamat
Dan
 dia akan kekal dalam adzab itu, dalam keadaan terhina (69)
 kecuali
 orang-orang yang bertobat, beriman dan mengerjakan amal shaleh;  
maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan.
Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (70)
Dan
orang yang bertobat dan mengerjakan amal shaleh,
maka sesungguhnya dia bertobat kepada Allah dengan taubat yang sebenar-benarnya (71) Dan
orang-orang yang tidak memberikan persaksian palsu,
dan
apabila mereka bertemu dengan (orang-orang) yang mengerjakan perbuatan-perbuatan yang tidak berfaedah,
 mereka lalui (saja) dengan menjaga kehormatan dirinya (72)
Dan
orang-orang yang apabila diberi peringatan dengan ayat-ayat Tuhan mereka,
mereka tidaklah menghadapinya sebagai orang-orang yang tuli dan buta (73)
Dan
orang-orang yang berkata:
 "Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami
dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami),
dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa (74)
Mereka itulah orang yang dibalasi dengan martabat yang tinggi (dalam surga)
karena kesabaran mereka
dan
mereka disambut dengan penghormatan dan ucapan selamat di dalamnya (75)
mereka kekal di dalamnya.
Surga itu sebaik-baik tempat menetap dan tempat kediaman (76)
Katakanlah (kepada orang-orang musyrik): "Tuhanku tidak mengindahkan kamu,
melainkan kalau ada ibadahmu. (Tetapi bagaimana kamu beribadah kepada-Nya),
padahal kamu sungguh telah mendustakan-Nya?
karena itu kelak (adzab) pasti (menimpamu)" (77).


"Wahai anak cucu Adam, luangkanlah waktumu untuk beribadah kepada-Ku,
 niscaya Aku akan memenuhi dadamu dengan kekayaan (ketenangan) dan menutup (menyingkirkan) kefakiranmu. 

Jika engkau  tidak melakukannya, 
maka Aku akan memenuhi  dadamu dengan kesempitan (kegelisahan) 
dan 
Aku tidak akan menyingkirkan kefakiranmu".
(Hadits Qudsi)

Hidup adalah mukjizat
(life is a miracle)

Jika saya dan Anda tidak memiliki cahaya,
dan 
jika kita semua tidak memiliki cahaya. 
Lantas, 
Bagaimana mungkin 
kita semua 
mengubah yang gelap menjadi terang?
(Ust. Yusuf Mansur)

Semoga bergembira ketika berjumpa dengan-Nya. 
Amiin.

Tidak ada komentar: