Rabu, 01 Februari 2012

Silabus


SILABUS PERKULIAHAN
A.        INFORMASI UMUM
            1. Nama Mata Kuliah    : Analisis Wacana
            2. Kode Mata Kuliah     : IND 00
            3. Bobot                        : 3 SKS

B.   DESKRIPSI MATA KULIAH
Perkuliahan ini diisi dengan pembahasan tentang hakikat wacana, struktur wacana, jenis   wacana, dan perkembangan kajian wacana. Selain itu, perkuliahan ini juga berisi latihan    menganalisis berbagai jenis  wacana berdasarkan berbagai teori (pendekatan, metode, dan teknik) analisis wacana, dan menerapkannya dalam penelitian  dan dalam PBM Bahasa Indonesia di sekolah.

C. TUJUAN  PERKULIAHAN
Setelah mengikuti perkuliahan dan mengerjakan tugas-tugas yang diberikan diharapkan mahasiswa:
1.   memiliki pemahaman yang memadai tentang  pengertian wacana, karakteristik wacana, dan hubungan wacana  dengan subsistem kajian bahasa lainnya;
2.   dapat menjelaskan  berbagai jenis wacana berdasarkan berbagai kategori dan sudut
pandang tertentu;
3.   memiliki pemahaman   tentang perkembangan kajian wacana;
4.   memiliki pemahaman yang memadai tentang berbagai teori analisis wacana;
5.   mampu menganalisis berbagai jenis wacana dengan menggunakan berbagai teori (pendekatan, metode, dan teknik) analisis wacana;
6.   mampu memilih berbagai wacana yang sesuai dengan anak didik untuk diterapkan dalam proses pembelajaran di sekolah.
     
D. BENTUK PERKULIAHAN
Secara umum, perkuliahan ini dilaksanakan dalam bentuk diskusi (kelompok dan kelas). Hanya pertemuan pertama saja yang dilakukan secara klasikal. Pada saat pertemuan pertama dosen memberikan penjelasan tentang pokok bahasan pertama. Selanjutnya, setiap kelompok mempresentasikan hasil bacaannya sesuai dengan tugas yang diberikan.
E.  EVALUASI
Nilai akhir yang diperoleh mahasiswa berasal dari:
1. kehadiran                              : 10 %
2. partisipasi                              : 10 %
3. tugas-tugas                            :  30%
4. ujian tengah semester             :  25 %
5. ujian akhir semester               :  25 %

F. REFERENSI
Alwi, Hasan, dkk. 1998. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Atmazaki, 2006. Kiat-kiat Mengarang dan Menyunting. Padang: Visigraf.
Budiman, Kris (Peny). 2002. Dari Linguistik Sampai Dekonstruksi. Yogyakarta: Kanal.
Chaer, Abdul. 2003. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.
Dik, S.C. dan J.G. Kooij. Ilmu Bahasa Umum. (Diterjemahkan oleh T.W. Kamil). Jakarta: RUL.
Eriyanto. 2000. Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta: LKiS
Foucault, Michel. 2002. Arkeologi Pengetahuan. (Diterjemahkan oleh H.M. Mochtar Zoerni). Yogyakarta: Kalam.
Foucault, Michel. 2003. Kritik Wacana Bahasa. (Diterjemahkan oleh Inyiak Ridwan Muzir). Yogyakarta: IRCi SoD
Kartomiharjo, Suseno. 1993. “Analisis Wacana dengan Penerapannya pada Beberapa Wacana”. dalam PELLBA 6 (Bambang Kaswanti Purwo (ed). Jakarta: Lembaga Bahasa Bahasa Unika Atma Jaya
Kaswanti Purwo, Bambang (Peny.) 1986. Pusparagam Linguistik dan Pengajaran Bahasa.     Jakarta:             Arcan.
Latif, Yudi dan Idi Subandi Ibrahim (editors) 1996. Bahasa dan Kekuasaan. Bandung: Mizan.
Nunan, David. 1992. Mengembangkan Pemahaman Wacana: Teori dan Praktek. (Diterjemahkan oleh Elly W. Silangen). Jakarta: Rebia Indah Perkasa.
Parera, J.D. 1990. Teori Semantik.Jakarta: Erlangga
Ramlan, M. 1993. Paragraf: Alur Pikiran dan Kepaduannya dalam Bahasa Indonesia.          Yogyakarta: Andi Offset.
Richard, Jack.C. 1995. Tentang Percakapan. (diterjemahkan oleh Iswari). Surabaya: Erlangga University Press.
Oeomo, Dede. 1993. “Pelahiran dan Perkembangan Analisis Wacana”, dalam PELLBA 6 (Bambang Kaswanti Purwo (ed). Jakarta: Lembaga Bahasa Bahasa Unika Atma Jaya.
Syamsuddin, dkk. 1998. Studi Wacana Bahasa Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan        dan Kebudayaan Bagian Proyek Penataran Guru SLTP Setara D-III dan Sastra.
Suganda, Dadang. 2006. “Fungsi Bahasa dalam Kehidupan Manusia” Artikel dalam Bumiku Bahasa dan Sastra (Kumpulan Tulisan untuk Prof.Dr. H.J.S. Badudu pada HUtnya yang ke-80). Bandung: Jurusan Sastra Indonesia Fasa Unpad..
Wahab, Abdul. 2006. Isu Linguistik, Pengajaran Bahasa Surabaya: Erlangga University Press.

G. Garis-garis Besar Program Perkuliahan (GBPP)

Pert ke-
Pokok Bahasan
Referensi
1.
Hakikat Wacana:
a. pengertian wacana
b. ciri penanda wacana
c. hubungan wacana dengan subsistem kajian   bahasa
d. perkembangan kajian wacana

2.
Fungsi Bahasa dan Kaitannya Dengan Analisis Wacana

3.
Unsur Utama Pembentuk Wacana
a. Konsep Kohesi dan Koherensi
b. Pemarkah Kohesi

4.
Unsur Utama Pembentuk Wacana
a. Pemarkah Koherensi

5.
Wujud dan jenis Wacana

6.
Konteks Wacana

7.
Pendekatan dan Teknik  Analisis Wacana Tulis Ragam Berita dan Penerapan Analisisnya

8.
Pendekatan dan Teknik Analisis Wacana Tulis Ragam Berita dan Penerapan Analisisnya

9.
Ujian Tengah Semester

10.
Pendekatan dan Teknik Analisis Wacana Tulis Ragam Sastra (novel/cerpen)

11.
Pendekatan dan Teknik Analisis Wacana Tulis Ragam Sastra dalam Bentuk Puisi

12.
Konsep dan Teknik Analisis Wacana Lisan
(dialog dan monolog)

13.
Komponen-komponen Wacana Lisan Dialog
a. Tindak Tutur
b. Kerjasama Partisipan
c. Penggalan Pasangan Percakapan
d. Pembukaan dan Penutupan
e. Kesempatan/Giliran Berbicara

14.
Komponen-komponen Wacana Lisan Dialog (lanjutan)
f. Sifat Rangkaian Percakapan
g. Lanjutan percakapan
h. Topik
i. Tata Bahasa
j. Alih Kode

15.
Konsep dan Teknik Analisis Wacana Lisan Monolog

16.
Pengajaran Wacana di Sekolah
(hubungan wacana dengan keempat aspek keterampilan berbahasa)

17.
Ujian Akhir Semester





H. TAGIHAN TUGAS
Tugas-tugas dalam mata kuliah ini terdiri atas tugas bacaan (Books Report) yang dilaporkan setiap minggu dalam diskusi kelas dan atau  kelompok. Di samping itu, ada lagi tugas aplikasi dalam bentuk penerapan metode analisis wacana untuk menganalisis berbagai jenis wacana, dan juga tugas dalam bentuk penelitian sederhana. (Tugas-tugas ini akan dijabarkan oleh dosen pengampu mata kuliah)

I. ATURAN KELAS
1.    Kehadiran minimal 80 % (13 kali pertemuan). Jika kehadiran kurang dari 13 kali pertemuan tidak dibenarkan mengikuti ujian akhir semester.
2.    Tugas harus diserahkan sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan. Tugas yang terlambat diserahkan akan mengurangi nilai
3.    Dosen dan mahasiswa bertekad untuk tidak terlambat.
4.    Jika mahasiswa terpaksa tidak hadir harus memberitahukan dengan mengirim surat.
5.    Partisipasi dalam bentuk keaktifan dalam mengikuti diskusi (bertanya, menjawab, memberikan komentar) sangat diharapkan karena dinilai sesuai dengan bobot yang sudah ditentukan.


===================================================================

SILABUS MATA KULIAH

A. INFORMASI UMUM
            1. Nama Mata Kuliah              : Ilmu Budaya
            2. Kode Mata Kuliah              :  00
            3. Bobot SKS                          : 2 SKS
            4. Pembina MK                       : Dr. Abdurahman, M.Pd.
                                                              Email: abdurahman.padang@gmail.com.
           

B. DESKRIPSI

Perkuliahan ini diisi dengan pembahasan tentang teori-teori budaya meliputi;orientasi terotik, tipe-tipe teori budaya, dan pengenalan analisis formal metode budaya, serta relevasinya dengan perkembangan kebudayaan modern.

C. TUJUAN

                Setelah perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan:
1.       Mampu menjelaskan orientasi teoretil ilmu budaya..
2.       Mampu menjelaskan tipe-tipe teori budaya.
3.       Mampu membuat analisis budaya dengan pendekatan formal. 

D. BENTUK PERKULIAHAN
                Perkuliahan ini dilaksanakan dalam bentuk kuliah, presentasi dan diskusi mahasiswa,  tanya jawab dengan pembimbing, kerja kelompok, dan unjuk kerja. Pada beberapa pertemuan awal, dosen akan menyampaikan konsep-konsep penting hakikat prosa: pengertian, karakteristik, dan beda prosan dan nonprosa, unsur intriksik dan ekstrinsik. Penyampaian konsep-konsep itu dimaksudkan untuk  menyamakan persepsi mahasiswa tentang apa yang dimaksud dengan istilah prosa. Dengan demikian, diharapkan dalam presentasi, mahasiswa mampu memberi arah yang jelas tentang topik yang dibahasnya. Setiap mahasiswa mendapat, minimal, satu topik untuk disajikan dan presentasinya diikuti dengan diskusi kelas untuk membahas, menanggapi, klarifikasi, saran-saran, dan aplikasinya. Oleh karena itu, setiap mahasiswa wajib membaca materi yang akan ditampilkan sebelumnya. Dosen akan mencek persiapan mahasiswa sebelum diskusi dan memberikan tanggapan akhir serta meminta refleksi dari mahasiswa berkenaan dengan pelaksanaan perkuliahan hari itu.   Keberhasilan perkuliahan akan sangat ditentukan oleh kemauan, keseriusan, dan antusias mahasiswa di dalam mendengarkan, membaca, berdiskusi, dan berlatih.

E.  EVALUASI

            1. Partisipasi aktif                   20%
            2. Tugas-tugas                         30%
            3. Ujian tengah semester         20%
            4. Ujian akhir semester            30%

F. REFERENSI

Abdurahman. 2011. Nilai-nilai Budaya dalam Kaba Minangkabau: Suatu interperetasi Semiotik. Padang: UNP Press.
Koentjaraningrat. 2002. Pengatar Ilmu Antropologi. Jakarta>Rineka Cipta.

Ratna, Nyoman Ktha. 2007. Sastra dan Cultural Studies Representasi Fiksi dan Fakta. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
van Peirsen, CA. 1988. Strategi Kebudayaan.. Yogyakarta:Penerbit Kanisius.
Kaplan, David. 2002. Teori Budaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sutrisno, Mudji dan Hendar Putranto. 2005. Toeri-Teori Kebudyaan. Yogyakarta. Penerbit Kanisius.
Van Baal, J. 1988. Teori Antroplogi Budaya. Jakarta: Gramedia.
Umar Junus. 1988. Karya sebagai sumber Makna: Kajian Strukturalisme. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka
Zaimar, Okke KS. 2008. Semiotikdan Penerapannya dalam Karya Sastra. Jakarta: Pusat Bahasa.

G. GBPP


Minggu Ke

Pokok Bahasan


Referensi
I
Pengantar perkuliahan, pentingnya teori budaya sebagai ilmu   
Ratna, 2007,
Abdurahman,2011
II
Alam pikiran mitis
David Kaplan,2002;van Peirsen, CA. 1988
Koentjaraningrat. 2002
III
Alam pikiran ontologis
David Kaplan,2002;van Peirsen, CA. 1988
Koentjaraningrat. 2002
IV
Alam pikiran fungsional
David Kaplan,2002;van Peirsen, CA. 1988
Koentjaraningrat. 2002
V
Teknik dan Organisasi
David Kaplan,2002;van Peirsen, CA. 1988
Koentjaraningrat. 2002
VI
Rencana dan Kebudayaan
David Kaplan,2002;van Peirsen, CA. 1988
Koentjaraningrat. 2002
VII
Pengetahuan dan Etika
David Kaplan,2002;van Peirsen, CA. 1988
Koentjaraningrat. 2002
VIII
Ujian Tengah Semester
1-7
IX
Kehidupan dan Kebudayaan
Sutrisno, Mudji dan Hendar Putranto. 2005
X
Etika Intreaksi
David Kaplan,2002
XI
Piranti Heurestik
David Kaplan,2002
XII
Strukturalisme
David Kaplan,2002
XIII
Etnografi Baru
David Kaplan,2002
XIV
Pendekatan Emik dan Etik
David Kaplan,2002
XV
Ideologi
David Kaplan,2002
XVI
Logika Hal Rasional dan Relevansinya dengan masa depan
David Kaplan,2002;van Peirsen, CA. 1988
Koentjaraningrat. 2002
XVII
Ujian Akhir Semester
1-16

H. TAGIHAN TUGAS
  1. Laporan bacaan/book report (individu)
  2. Tugas makalah kelompok untuk presentasi
  3. Tugas makalah akhir, memilih salah satu topik atau sub topik.

I. ATURAN KELAS
1.        Mahasiswa tidak dapat mengikuti ujian akhir semester  apabila  menghadiri pertemuan intensif tatap muka perkuliahan kurang dari  80%.
2.    Mahasiswa dapat menyerahkan tugas sejak awal atau sesuai jadwal yang ditetapkan dan dosen segera memberikan umpan balik.
3.        Dosen dan mahasiswa sepakat untuk tidak terlambat dan berpakaian sopan.
4.    Bila dosen belum hadir, setelah lima menit dari jadwal yang ditetapkan ketua kelas dapat menghubungi dosen.
5.  Semua anggota kelas sepakat mencapai kesuksesan dalam perkuliahan ini dengan lebih mengembangkan iklim akademik dan bekerjasama..
6.      Semua hambatan yang dihadapi dalam  perkuliahan ini dapat dibicarakan dengan dosen pembina  dan dosen pembina akan  memfasilitasi.
                                                                   
===================================================================

 SILABUS MATA KULIAH

A. INFORMASI UMUM
1. Nama Mata Kuliah                    : Sejarah Sastra Indonesia
2. Kode Mata Kuliah                    : IND 012
3. Bobot SKS                                : 3 SKS
4. Penganggung Jawab MK          : Dr. H. Abdurahman, M.Pd.


B. DESKRIPSI MATA KULIAH
Perkuliahan ini berisi pembahasan tentang sejarah sastra Indonesia yang diperlukan oleh calon guru bahasa dan sastra Indonesia untuk pembelajaran sejarah sastra di sekolah menengah. Ke dalamnya tercakup sejarah lahirnya sastra Indonesia, angkatan balai pustaka, angkatan pujangga baru, angkatan ’45, angkatan 50-an, angkatan ’66, angkatan 70-80-an, angkatan ‘2000 dan sastra Indonesia kotemporer. Pada masing-masing angkatan ditinjau sejarah perkembangan puisi, cerpen, novel/roman, dan dan naskah drama. Pembahasan  dilengkapi dengan penelaahan perkembangan kesusasteraan Indonesia terutama berkenaan dengan sastrawan, struktur karya sastra, tema, aliran kesusasteraan, pengaruh zaman, dan berbagai peristiwa kesusasteraan Indonesia.

C. TUJUAN UMUM
Setelah perkuliahan ini, mahasiswa  mampu:
  1. Menyebutkan perkembangan sejarah sastra Indonesia mulai dari peristiwa kelahirannya sampai periode mutakhir.
  2. Menyebutkan sastrawan-sastrawan dan karya-karya sastra terkenal setiap periode sastra Indonesia.
  3. Mengungkapkan perkembangan hasil karya setiap angkatan melalui tinjauan intrinsik dan ekrtinsik.
  4. Mempunyai wawasan penghargaan dan sikap positif terhadap pengarang dan kesusasteraan Indonesia.
  5. Membuat tulisan tentang episode perkembangan sastra Indonesia dengan menelaah karya sastra.
  6. Mengajarkan sejarah kesusastraan Indonesia sesuai dengan tuntutan kurikulum sekolah menengah.

D. BENTUK PERKULIAHAN
Perkuliahan dilakukan dengan ekspositori, presentasi, diskusi dan penugasan. Pada pertemuan pertama, dosen menyampaikan kontrak perkuliahan dan memberikan silabus perkuliahan dan menjelaskan referensi utama dan referensi penunjang sesuai dengan materi yang terdapat dalam silabus. Dosen mempresentasikan  konsep-konsep pokok materi perkuliahan pada awal perkuliahan. Setelah mahasiswa memahami konsep-konsep pokok materi perkuliahan mahasiswa memperdalam pemahamannya tentang materi perkuliahan dengan mempresentasikan materi tersebut sesuai dengan silabus. Setelah mahasiswa memahami materi perkuliahan, mahasiswa menelaah karya sastra-karya sastra pada masing-masing periode untuk mengetahui perbedaan karya sastra masing-masing periode tersebut secara intrinsik dan ekstrinsik.  Pada akhir perkuliahan mahasiswa mampu mentranformasikan sejarah sastra Indonesia ke dalam rencana pemebelajaran bahasa dan sastra Indonesia

E. EVALUASI
1. Kehadiran dan partisipasi          : 10%
2. Tugas-tugas                                : 25%
3. Ujian Tengah semester               : 20%
4. Ujian Akhir Semester                 : 25%
5. Aktivitas kelas dan unjuk kerja  : 20% 

F. SUMBER/REFERENSI

Damono, Sapardi Djoko. 1983. Kesusasteraan Indonesia Modern, Beberapa Catatan. Jakara: Gramedia.
Hadi, Abdul WM. 1984. Kembali ke Akar Tradisi, Kembali ke Sumber. Temu Kritikus dan Sastrawan Nusantara: DKJ.
Hasanuddin, WS. 1988. Kesusasteraan Indonesia Mutakhir, Beberapa Catatan. Padang: Grafika.
Jassin, HB. 1982. Gema Tanah air, Prosa dan Puisi 1942-1948. Jakarta Gunung Agung.
________. 1983. Chairil Anwar Pelopor Angkatan 45. Jakatra: Gunung Agung.
________. 1985. Tifa Penyair dan daerahnya. Jakarta :Gunung Agung
Junus , Umar. 1981. Mitos dan Komunikasi. Jakarta: Sinar harapan.
Kratz, E. Ulrich. 2000. Sejarah Sastra Indonesia Abad XX. Jakarta ; Gramedia.
Miharja, Achdiat K. 1986. Polemik Kebudayaan. Jakarta: Pustaka jaya.
Pradopo rahmat Djoko. 1984. ”Masalah Angkatan Penulisan Sejarah Sastra”. (Makalah pada Temu Kritikus dan sastrawan).
Rampan. Korry Layun. 1983. Perjalanan sastra Indonesia: Kritik dan Esai. Jakarta: Gunung Jati.
____________________.2000. Angkatan 2000. Jakarta: Gumnung Jati.
Rosidi, Ajip. 1983. Ihtisar Sejarah Kesusasteraan Indonesia. Jakarta: Bina Cipta.
_________. 1985. Kapankah Kesusasteraan Indonesia Lahir?. Jakarta: Gunung Agung.
_________. 1977. Laut Biru, Langit Biru. Jakarta:Pustaka Jaya.
Teew, A. 1984, Sastra dan Ilmu Sastra, Pengantar Teori Sastra. Jakarta: Pustaka Jaya.
_______. 1980. Sastra Baru Indonesia Jilid I dan II. Ende-Flores: Nusa Indah.
_______. 1978. Pokok dan Tokoh. Jakarta: PT. Pembangunan.
KS, Yudiono. 2007. Pengantar Sejarah Sastra Indonesia. Jakarta: Garasindo.
                       2006. Peta Sejarah Sastra Indonesia. Jakarta.
Sarmadi, H. 1981. Sejarah Sastra Indonesia Modern. Jakarta: Gama Media
Situmorang BP. 1981. Sejarah Sastra Indonesia. Jakarta: Nusa Indah.
Sumardjo, Jacob. 1992. Lintasan Sastra Indonesia Modern.  Jakarta: Citra Aditya Bakti. 1992.
Ganie, Tajuddin Noer. 2010. Sejarah Nasional Cerpen Indonesia 1920-2009. Kalsel.


G. GBPP


MINGGU KE
POKOK BAHASAN
REFERENSI



I

Kapan kesusasteraan Indonesia lahir?, Masalah angkatan dan periodesasi.
Rosidi, 82: 1-3
Teew, 78: 10-13,
Rampan, 83: 41-50,
Rosidi, 85: 1-7,
Pradopo, 84: 1-13.

II
Angkatan Balai Pustaka (20-an): Sejarah kelahiran dan tujuan pendirian
Rosidi, 83: 25-34,
Teew, 78: 54-65,
Pradopo, 84:22-23.

III
Karya-karya penting Balai Pustaka: struktur, tematis dan stilistis
Marah Rusli, 1985.
Abdul Muis, 1986.

IV
Pujangga Baru, sejarah lahir, perbedaan dengan Balai Pustaka, polemik-polemik.
Rosidi, 82: 35-53,
Jassin, 87: 5-37,
Miharja, 77: 22-42,
Teeuw, 70: 28-48, 82-107,
Krazt, 2000: 812-834.

V
Karya-karya penting Pujangga Baru: struktur, tematis dan stilistis
Takdir, 1982
Pade, Armyn, 1977.
VI
Angkatan 45: sejarah penamaan, Surat kepercayaan gelanggang, pengarang dan karya-karyanya.
Rosidi, 83: 91-134,
Teeuw, 80: 188-222,
Jassin, 85: 184-163.

VII
Karya-karya penting Angkatan 45: struktur, tematis dan stilistis
Chairil Anwar, 1983
Idrus, 1975.

VIII
Sastra Indonesia tidak ada krisis dan Isu: Periode 1950-an.
Rosidi, 83: 135-176,
_____, 85: 9-27
Jassin, 85: 6-23.

IX
Karya-karya penting Periode 1950-an: struktur, tematis dan stilistis
Navis, AA.
Muchtar, Toha. 1975.

X
Ujian Tengah Semester
 Kuliah I-IX

XI
Angkatan 66: Sejarah, Manifes Kebudayaan, Lekra, Bangkitnya Satu Generasi.
Rosidi, 83: 177-192,
Pradopo, 84: 28-33,
Rampan, 83: 186-188,
Jassin, 86: 1-22,
Krazt, 2000: 513-548.

XII
Karya-karya penting angkatan 66: struktur, tematis dan stilistis
Taufik Ismail

XIII
Sastra periode 70-an dan 80-an
Damono, 83: 3-17,
Hadi, 84: 1-13,
Hasanuddin, 88: 4-10,
Rosidi, 77 :-18.

XIV
Karya-karya penting periode 70-an-80-an: struktur, tematis dan stilistis
Iwan Simatupang,
Pramudya Aanta Toer


XV

Periode 2000-an (Mutakhir) dan Puisi Indonesia Mutakhir

Rampan, 2000, Xli-Lv
Hasanuddin, 88:11-39

XVI
Cerkan dan Drama Indonesia Mutakhir
Hasanuddin, 88; 49-51

XVII
Ujian Akhir Semester
Semua Bahan Kuliah



H. TUGAS-TUGAS
           
No
Materi Tugas
Diberikan pada Masiswa
Diserahkan dan didiskusikan
1
Tugas individu berbentuk resume materi
Minggu I
Minggu II, IV, VI, VII, XI, XIII, XV, dan XIV.
2
Tugas Kelompok: Membahas dua buah karya penting;
a. Siti Nurbaya dan Salah Asuhan
Minggu I
Minggu III
b. Layar Terkembang dan Belenggu
Minggu I
Minggu V
c. Sajak-sajak Chairil Anwar dan Novel Surabaya
Minggu I
Minggu VII
d. Novel Pulang, dan Kemarau
Minggu I
Minggu IX

e. Sajak-sajak Taufik Ismail dan novel Gadis Pantai
Minggu I
Minggu XII
f. Novel Merahnya-merah dan Sajak-sajak Sutardji Chalzoum Bachri
Minggu I
Minggu XIV
g. Prosa dan puisi Indonesia Mutakhir
Minggu I
Minggu XV

Standar kompetensi dan RPP tentang sejarah sastra Indonesia
Minggu I
Mingg XVI

I. ATURAN KELAS
Perkuliahan ini dilakukan berdasarkan aturan beikut ini.

  1. Mahasiswa hadir minimal 80% (14 kali pertemuan) dari 16 kali pertemuan tatap muka yang dilaksanakan oleh dosen. Mahasiswa yang tidak mencapai 80% dari pertemuan tatap muka yang dilaksanakan oleh dosen, tidak diizinkan untuk mengikuti ujian akhir semester (BL).
  2. Mahasiswa harus mengumpulkan tugas pada jadwal yang telah ditentukan. Tugas yang dikumpulkan tidak tepat waktu dikurangi nilainya satu tingkat (A menjadi B dst.) setiap hari keterlambatan.   
  3. Mahasiswa  berprerilaku santun, dan berpakaian rapi dan sopan.
  4. Mahasiswa masuk kelas sesuai waktu yang telah ditentukan.
  5. Mahasiswa dilarang menjiplak karya orang lain. Mahasiswa yang terbukti menjiplak karya orang lain dibatalkan sebagai peserta perkuliahan ini.
==================================================================

SILABUS MATA KULIAH STKIP PGRI SUMBAR

A. INFORMASI UMUM
1. Nama Mata Kuliah                 : Evaluasi Pengajaran Bahasa Indonesia
2. Kode Mata Kuliah                  : BIND80027
3. Bobot SKS                           : 3 SKS
4. Penanggung Jawab MK         : Dr. H.  Abdurahman, M.Pd.
5. Pengampu MK                      : Dr. H.  Abdurahman, M.Pd.
  Dra. Ellya Ratna, M. Pd.
  Dewi Anggraini, S.Pd.

B. DISKRIPSI MATA KULIAH
Perkuliahan ini berisi kegiatan (1) membahas teori, prinsip, dan prosedur evaluasi pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia: hakikat evaluasi, alat evaluasi, prosedur evaluasi, analisis alat evaluasi (validitas, reliabelitas, tingkat kesukaran, daya pisah), analisis distraktor, pengelompokan testi, PAN, dan PAP, (2) melatih mahasiswa agar terampil di dalam merencanakan, membuat, melaksanakan, dan menilai alat evaluasi (tes) evaluasi, serta menentukan kedudukan siswa berdasarkan analisis PAN dan PAP. (3) menanamkan sikap positif terhadap evaluasi pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia.

C. TUJUAN
Mahasiswa diharapkan dapat:
1.    memahami konsep-konsep, teori-teori, prinsip-prinsip, dan prosedur-prosedur evaluasi pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia,
2.    memiliki keterampilan dalam merencanakan, menyususn, melaksanakan, menganalisis hasil evaluasi, dan menindaklanjuti hasil analisis evaluasi belajar bahasa dan Sastra Indonesia.
3.    memiliki sikap positif terhadap evaluasi pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia,

D. BENTUK PERKULIAHAN
             Untuk mencapai tujuan pembelajaran perkuliahan dilaksanakan dengan teknik ceramah, tanya jawab, penemuan (inkuiri), pemecahan masalah (problem solving),  presentasi, diskusi.  dan penugasan/pelatihan. Pada pertemuan pertama, dosen menyampaikan kontrak dan tata tertib perkuliahan, menjelaskan materi,  dan memberi tugas untuk perkuliahan per minggu. Tugas dapat berupa penguasaan teori, studi kasus (telaah dokumen atau tugas lapangan), atau kinerja merencanakan dan membuat alat evaluasi, menganalisis dan merevisi alat evaluasi.

E. EVALUASI
1. Partisipasi Aktif                     : 20%
2. Tugas-tugas                          : 30%
3. Ujian Tengah Semester          : 25%
4. Ujian Akhir Semester             : 25%

F. REFERENSI
Abdurahman dan Elya Ratna. 2003. Evaluasi Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia (buku ajar). Padang: FBSS UNP Padang
Akhadiah, Subarti dkk. 1988. Evaluasi dalam Pengajaran Bahasa Indonesia. Jakarta: P2LPTKDepdikbud.
Arikunto, Suharsimi. 1991. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Azwar Saifuddin. 1986. Reliabilitas dan Validasi. Yogyakarta: Bumi Aksara.
Brown, H. Douglas.2004. Language Assesment Principles and Classroon Practices. San Francisco:Longman.
Butler, Susan M danNancy D McMunn. A Teacher’s Guide to Classroom Assessment. San Fracisco: Josse-Bass
Halim, Amran. 1982. Ujian Bahasa. Jakarta: Wira Nurbakti.
Mulyo Admojo, Darmo dan Mepphasore. 1980.  Analisis Soal Tes. Jakarta: Depdikbud.
Nitko, Antthony J. Educational Assessment of Students. New Jersey: Merrill Prentice Hall.
Nur Muhammad. 1987. Pengantar Teori Tes. Jakarta :Depdikbud
Nurgiantoro, Burhan. 1987. Penilaian dan Pengajaran Bahasa Indonesia. Yogyakarta: BPFE
Nurkancana, Wayan dan Sumartana ppn. 1989. Evaluasi Pendidikan . Surabaya: Usaha Nasional,
Popham, W. James. Classroom Assessment What Teachers Need to Know. Los Angeles: Allyn & Bacon.
Purwanto Ngalim. 1991. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: Rosda Karya
Rusli, Ratna Sajekti. Tes dan Pengukuran dalam Pendidikan . Jakarta: Depdikbud
Subino. 1987. Kontruksi dan Analisis Tes: Suatu Pengantar Teori Tes dan Pengukuran. Jakarta: Depdikbud
Sudjana, Nana. 1990. Penilaian Hasil Belajar Mengajar. Bandung: Rosda Karya
Khatib, Yusran.1987. Penilaian Kemajuan Belajar Siswa. Padang: FPBS IKIP Padang.
Harris, Divid P. 1977. Testing English as a Secong Language. New Delhi: Tata Mc Grawhill Publishing Company.
Yusuf, Muri.2011. Asesmen dan Evaluasi. Padang: UNP  Press.

G. GBPP
Minggu Ke-
Pokok Bahasan
Referensi
I
Pengantar perkuliahan.
Seputar evaluasi dan asesmen (pengertian, ciri, subjek, objek dan fungsi evaluasi)
Abdurahman dan Elya Ratna. 2003, Arikunto 1991,
Nurgiantoro 1987, Akhadiah 1988, Halim 1982, Gani 2009, Sudjana 1990
II
Perihal pengelolaan evaluasi (perencanaan, pembuatan, pelaksanaan, evaluasi, dan tindak lanjut hasil evaluasi)
Abdurahman dan Elya Ratna. 2003, Nurkancana 1989, Akhadiah 1099, Nurgiantoro 1987, Gani 2009, Sudjana 1990. Yusuf, 2011.


III
Perihal alat evaluasi (tes dan nontes
Abdurahman dan Elya Ratna. 2003, Arikunto 1991, Nurgiantoro 1987, Akhadiah 1988, Halim 1982,, Khatib 1987, Sudjana 1990, Gani 2009
IV - V
Perihal tes yang baik (validitas dengan segala dinamikanya)
Abdurahman dan Elya Ratna. 2003, Arikunto 1991, Nurgiantoro 1987, Gani 2009, Akhadiah 1988, Halim 1982, Purwanto 1991, Sudjana 1990, Nurkancana 1989
VI
Perihal tes yang baik (reliabelitas dengan segala dinamikanya)
Abdurahman dan Elya Ratna. 2003, Arikunto 1991, Nurgiantoro 1987, Akhadiah 1988, Halim 1982, Purwanto 1991, Sudjana 1990, Nurkancana 1989, Gani 2009
VII
Perihal tes yang baik (daya  pisah dan tingkat kesukaran dengan segala dinamikanya)
Abdurahman dan Elya Ratna. 2003, Arikunto 1991, Nurgiantoro 1987, Akhadiah 1988, Halim 1982, Purwanto 1991, Sudjana 1990, Nurkancana 1989, Gani 2009
VIII
Ujian Tengah Semester
Semua Bahan
IX
Perihal penilaian acuan patokan (PAP)
Abdurahman dan Elya Ratna. 2003, Khatib 1987, Arikunto 1991, Nurgiantoro 1987, Purwanto 1991, Gani 2009
X
Perihal penilaian acuan norma (PAN)
Abdurahman dan Elya Ratna. 2003, Khatib 1987, Arikunto 1991., Nurgiantoro 1987, Purwanto 1991, Gani 2009
XI
Perihal kecendrungan memusat dan perbandingan hasil belajar
Abdurahman dan Elya Ratna. 2003, Khatib 1987, Arikunto 1991, Nurgiantoro 1987, Gani 2009
XII
Perihal tes keterampilan menyimak (hakikat, prosedur pembuatan, skoring, dan penafsiran)
Abdurahman dan Elya Ratna. 2003, Akhadiah 1988, Nurgiantoro 1987, Halim 1982, Gani 2009
XIII
Perihal tes keterampilan berbicara
(hakikat, prosedur pembuatan, skoring, dan penafsiran)
Abdurahman dan Elya Ratna. 2003, Akhadiah 1988, Nurgiantoro 1987, Halim 1982, Gani 2009
XIV
Perihal tes keterampilan membaca
(hakikat, prosedur pembuatan, skoring, dan penafsiran)
Abdurahman dan Elya Ratna. 2003, Akhadiah 1988, Nurgiantoro 1987, Halim 1982, Gani 2009
XV
Perihal tes keterampilan menulis
(hakikat, prosedur pembuatan, skoring, dan penafsiran)
Abdurahman dan Elya Ratna. 2003, Akhadiah 1988, Nurgiantoro 1987,  Halim 1982, Gani 2009
XVI
Perihal tes kebahasaan dan kesastraan (hakikat, prosedur pembuatan, skoring, dan penafsiran)
Abdurahman dan Elya Ratna. 2003, Nurgiantoro 1987, Halim 1982, Gani 2009. Akhadiah 1988
XVII
Ujian Akhir Semester
Semua Bahan Kuliah

Catatan
Selain dari buku-buku di atas, mahasiswa dianjurkan memahami materi yang berkaitan dengan statistik. pembelajaran dari sumber (literatur) lain,  misalnya internet. 

 H. ATURAN (TATA TERTIB PERKULIAHA
        Perkuliahan ini dilaksanakan berdasarkan aturan berikut ini.
1.   Mahasiswa harus menghadiri perkuliahan minimal 80% (13 kali pertemuan) dari 16 kali pertemuan tatap muka yang dilaksanakan. Bagi yang tidak mencapai 80%, tidak diizinkan untuk mengikuti ujian akhir semester.
2.   Mahasiswa harus hadir sebelum dosen masuk kelas, Bagi yang terlambat setelah 10 menit tatap muka, mahasiswa dilarang mengkuti perkuliahan, kecuali ada alasan yang meyakinkan.
3.   Mahasiswa harus mengumpulkan tugas sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Bagi yang tidak, tugasnya tidak diterima, kecuali ada alasan yang meyakinkan.
4.   Mahasiswa harus berpakaian rapi, sopan, dan berperilaku santun.
5.   Mahasiswa dilarang menggunakan/mengaktifkan HP ketika perkuliahan
6.   Bonus nilai diberikan kepada mahasiswa yang tulisannya dipublikasikan di media masa.
7.   Dilarang mengkopi tulisan/tugas teman.
8.   Mahasiswa yang tidak mengikuti aturan di atas, dinyatakan gagal dalam perkuliahan ini.


I. TUGAS
No.
Waktu
Penugasan
Bentuk Tugas
Waktu
Penyerahan
1.
Minggu I
Menulis laporan bacaan tentang pengelolaan evaluasi (perencanaan, pembuatan, pelaksanaan, evaluasi, dan tindak lanjut hasil evaluasi) (minimal dari lima sumber).
Minggu II
2.
Minggu II
Menulis laporan bacaan tentang alat evaluasi (tes dan nontes) (minimal dari lima sumber).
Minggu III
3.
Minggu III
Menulis laporan bacaan tentang tes yang baik (validitas dengan segala dinamikanya) (minimal dari lima sumber).
Analisis validitas tes, vaktor, dan butir soal.
Minggu IV


Minggu V
4.
Minggu V
Menulis laporan bacaan tentang tes yang baik (reliabelitas dengan segala dinamikanya) (minimal dari lima sumber).
Analisis reliabelitas tes
Minggu VI
5.
Minggu VI
Menulis laporan bacaan tentang tes yang baik (daya  pisah dan tingkat kesukaran dengan segala dinamikanya) (minimal dari lima sumber).
Analisis tingkat kesukaran dan daya pisah tes
Minggu VII
6.
Minggu VII
Siapkan diri untuk UTS
Minggu VIII
7.
Minggu VIII
Menulis laporan bacaan tentang penilaian acuan patokan (PAP) (minimal dari lima sumber).
Analisis PAP
Minggu IX
8.
Minggu IX
Menulis laporan bacaan tentang penilaian acuan norma (PAN) (minimal dari lima sumber).
Analisis PAN
Minggu X
9.
Minggu X
Menulis laporan bacaan tentang kecendrungan memusat dan perbandingan hasil belajar(minimal dari lima sumber).
Analisis kecenderungan memusat dan uji perbandingan hasil belajar
Minggu XI
10.
Minggu XI
Menulis laporan bacaan tentang tes keterampilan menyimak (hakikat, prosedur pembuatan, skoring, dan penafsiran) (minimal dari lima sumber).
Membuat dan menganalisis tes menyimak
Minggu XII
11.
Minggu XII
Menulis laporan bacaan tentang tes keterampilan berbicara (hakikat, prosedur pembuatan, skoring, dan penafsiran) (minimal dari lima sumber).
Membuat dan menganalisis tes berbicara
Minggu XIII
12.
Minggu XIII
Menulis laporan bacaan tentang tes keterampilan membaca (hakikat, prosedur pembuatan, skoring, dan penafsiran) (minimal dari lima sumber).
Membuat dan menganalisis tes membaca
Minggu XIV
13.
Minggu XIV
Menulis laporan bacaan tentang tes keterampilan menulis (hakikat, prosedur pembuatan, skoring, dan penafsiran) (minimal dari lima sumber).
Membuat dan menganalisis tes menulis
Minggu XV
14.
Minggu XV
Menulis laporan bacaan tentang tes kebahasaan dan kesastraan (hakikat, prosedur pembuatan, skoring, dan penafsiran) (minimal dari lima sumber).
Membuat dan menganalisis tes kebahasaan dan kesastraan
Minggu XVI
15.
Minggu XVI
Siapkan diri untuk UAS
Terjadwal


==================================================

SILABUS MATA KULIAH

A. INFORMASI UMUM
            1. Nama  Mata Kuliah              : Pengantar Linguistik Umum
            2. Kode Mata Kuliah                : IND 001
            3. Bobot                                   : 4 sks
            4. Penanggung Jawab               : Dr. Abdurahman, M.Pd.
                                                               Dra. Ellya Ratna, M.Pd.
            5. Prasyarat                              :-

B. DESKRIPSI MATA KULIAH
Perkuliahan ini diisi dengan pembahasan mengenai hakikat linguistik, objek kajian linguistik,  manfaat mempelajari linguistik; hakikat,  karakteritik, fungsi bahasa; subsistem kajian bahasa. dan berbagai aliran dalam linguistik.

C. TUJUAN MATA KULIAH
Setelah mengikuti perkuliahan ini diharapkan mahasiswa mampu:
1.   memahami hakikat linguistik, objek kajian linguistik, dan manfaat mempelajari linguistik;       
2.   memahami berbagai  pembidangan linguistik yang ditinjau dari berbagai sudut pandang;
3.   memahami hakikat, batasan, karakteristik, dan fungsi bahasa;
4.   memahami berbagai subsistem kajian bahasa;
5.   memahami berbagai aliran dan teori linguistik beserta para tokohnya.

D. BENTUK PERKULIAHAN
Secara umum, perkuliahan ini dilaksanakan dalam bentuk diskusi (kelompok dan kelas). Hanya pertemuan pertama saja yang dilakukan secara klasikal. Pada saat pertemuan pertama dosen memberikan penjelasan tentang pokok bahasan pertama. Selanjutnya, setiap kelompok mempresentasikan hasil bacaannya sesuai dengan tugas yang diberikan.

E. EVALUASI
            Nilai  akhir yang diperoleh mahasiswa adalah gabungan dari:
            1. kehadiran                             : 10 %
2. partisipasi                             : 10 %
            3. tugas terstruktur                    : 30 %
            4. ujian tengah semester            : 20 %
            5. ujian akhir semester  : 30 %

F. REFERENSI
Ba’dulu, Abdul Muis dan Herman. 2005. Morfosintaksis. Jakarta: Rineka Cipta.
Chaer, Abdul. 2003. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta
Kencono, Djoko. 1991. Dasar-dasar Linguistik Umum. Jakarta: FSUI.
Maksan, Marjusman. 1994. Ilmu Bahasa. Padang: IKIP Press.
Oka, IGN. 1994. Linguistik Umum. Jakarta: Dirjen Dikti Depdikbud.
Parera, JD. 1987. Studi Linguistik Umum dan Historis Bandingan. Jakarta: Erlangga.
Wijana, I Dewa Putu. 1996. Dasar-dasar Pragmatik. Yogyakarta: Andi.
Mar’at, Samsunuwiyati. 2005. Psikolinguistik: Suatu Pengantar. Bandung: Refika Aditama
Alwasilah, A. Chaedar. 1990. Linguistik: Suatu Pengantar. Bandung: Angkasa
Pateda, Mansoer. 1990. Linguistik (Sebuah pengantar). Bandung: Angkasa.
Ramlan.1983. Morfologi: Suatu Tinjauan Deskriptif. Yogyakarta: Karyono
Ramlan. 1996. Ilmu Bahasa Indonesia. Sintaksis. Yogyakarta: Karyono.
Samsuri. 1988. Berbagai Aliran Linguistik Abad XX. Jakarta: PPLPTK Depdikbud.
Verhaar, JWM. 1996. Asas-Asas Linguistik Umum. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Robin, R.H. 1992. Linguistik Umum: Sebuah Pengantar. Yogyakarta: Kanisius.
Rusyana, dan Samsuri (eds). 1983. Pedoman Penyusunan Tata Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Depdiknas.


G. GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PERKULIAHAN
Mg
Ke-
Pokok bahasan
Referensi
1.
Linguistik dan Objek Kajiannya
Alwasilah: 1990.  
Chaer: 2003
Pateda: 1990
Parera: 1987

2.
Hakikat Bahasa
Chaer: 2003
Kencono: 1991
Maksan: 1994
Oka: 1994
3.
Fungsi bahasa
Oka: 1994
Alwasilah: 1990
4.
Pembidangan Linguistik (Makro dan Mikro Linguistik)
Chaer, 2006
Kencono, 1991
5.
Tataran Fonologi
Alwasilah: 1990
Chaer: 2003
Maksan: 1994
Pateda: 1990
Robin: 1992.
6.
Tataran Morfologi
Alwasilah:1990
Ba’dulu: 2005
Chaer: 2003
Pateda: 1990
Ramlan:1983
7.
Tataran Sintaksis
Alwasilah: 1990
Ba’dulu: 2005
Chaer: 2003
Pateda: 1990
Ramlan 1996
8.
Tataran Semantik
Alwasilah: 1990
Chaer: 2003
Pateda: 1990
9.
Ujian Tengah Semester

10.
Tataran Pragmatik
Maksan: 1994
Wijana,1996

11.
Tataran Wacana
Chaer: 2003

12.
Kajian Interdisipliner (Sosiolinguistik ,semiotik, dan Psikolinguistik
Robin: 1992
13.
Aliran Tradisional, tokoh dan ajarannya
Chaer, 2003
Maksan, 1994
Rusyana, dan Samsuri (eds). 1983
14.
Aliran Struktural, tokoh dan ajarannya
Chaer, 2006
Maksan, 1994
Rusyana, dan Samsuri (eds). 1983
15.
Aliran Transformasional, tokoh dan ajarannya
Chaer, 2003
Maksan, 1994
Rusyana, dan Samsuri (eds). 1983
16.
Aliran Fungsional, tokoh dan ajarannya
Chaer, 2003

17.
Ujian Akhir Semester
Semua materi




H. TUGAS-TUGAS
            Tugas-tugas ada yang secara individu dan ada pula yang berkelompok
            (akan disusulkan sewaktu tatap muka pertama)

I. ATURAN KELAS
1.    Kehadiran minimal 80 % (13 kali pertemuan). Jika kehadiran kurang dari 13 kali pertemuan tidak dibenarkan mengikuti ujian akhir semester.
2.    Tugas harus diserahkan sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan. Tugas yang terlambat diserahkan akan mengurangi nilai
3.    Dosen dan mahasiswa bertekad untuk tidak terlambat.
4.    Jika mahasiswa terpaksa tidak hadir harus memberitahukan dengan mengirim surat.
5.    Partisipasi dalam bentuk keaktifan dalam mengikuti diskusi (bertanya, menjawab, memberikan komentar) sangat diharapkan karena dinilai sesuai dengan bobot yang sudah ditentukan. 

============================

 
SILABUS MATA KULIAH


A.  INFORMASI UMUM
1.   Nama Mata Kuliah                   :     Pengajaran Keterampilan Membaca
2.   Kode Mata Kuliah                   :     IND108
3.   Bobot SKS                              :     3 SKS
4.   Penanggung Jawab MK           :     Dr. Abdurahman, M.Pd.
5.   Prasyarat                                 :     -

B.  DESKRIPSI MATA KULIAH
Perkuliahan berisi pembahasan tentang berbagai teknik pembelajaran membaca dan merancang pengembangan materi dan metode pembelajaran keterampilan membaca di sekolah.

C.  TUJUAN
Diharapkan mahasiswa memahami definisi, proses, tujuan, dan jenis membaca; membuat ringkasan, reproduksi bacaan; membandingkan beberapa metode/teknik membaca; terampil membaca paragraf, bab, buku; mencari/menemukan ide pokok; terampil membaca pemahaman, membaca kritis, membaca membaca cepat; memahami berbagai prosedur membaca, membedakan cara membaca karangan fiksi dengan nonfiksi; membedakan bentuk bacaan, deskripsi, argumentasi dan eksposisi; mampu membaca artikel ilmiah, membaca grafik, tabel, peta, membaca karya sastra; dan mampu mengajarkan bermacam-macam teknik membaca.

D.  BENTUK PERKULIAHAN
             Perkuliahan dilakukan dengan cara presentasi, diskusi, penugasan, dan praktikum. Pada pertemuan pertama, dosen menyampaikan tata tertib perkuliahan dan menugasi mahasiswa untuk meringkas referensi utama dan referensi penunjang. Dosen mempresentasikan konsep-konsep pokok materi perkuliahan pada awal perkuliahan. Setelah mahasiswa memahami konsep-konsep pokok materi perkuliahan, mereka memperdalam pemahamannya tentang konsep-konsep materi perkuliahan dengan mempresentasikan konsep-konsep sesuai dengan topik-topik perkuliahan yang tercantum di dalam silabus. Setelah siswa memahami berbagai konsep tentang materi perkulihan, mahasiswa melakukan observasi ke lapangan untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran meembaca yang berlasung di SMP ataupun di SMA. Hal-hal yang diobservasi berkaitan dengan rancangan dan pelaksanaan pembelajaran membaca, silabus pembelajaran membaca, metode dan teknik pembelajaran yang digunakan guru, media dan sumber belajar, serta evaluasi yang digunakan. Hasil observasi dibandingkan dan dianalisis dengan berpedoman kepada teori dan teknik pembelajaran membaca. Hasil observasi pelaksanaan pembelajaran membaca di sekolah dilaporkan dalam bentuk makalah dan dipresentasikan secara berkelompok sebelum ujian midsemester.  

E. EVALUASI
1.   Partisipari aktif                         20%
2.   Tugas-tugas                              30%
3.   Ujian Tengah Semester             20%
4.   Ujian Akhir Semester                30%



F.   REFERENSI
a.   Wajib
Abdullah, Aliah. 1980. Pengajaran Membaca Aktif. Jakarta: P3G, Depdikbud
Gie, The Liang. 1982. Cara Belajar yang Efisien. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Gani, Rizanur dan M. Atar. 1976. Membaca Efektif sebagai Kriteria Keberhasilan Studi. Padang: FPBS IKIP Padang.
Harjasujana, A.S. 1988. Materi Pokok Membaca. Jakarta: Penerbit Karunika, Univ. Terbuka.
Kasim, Yuslina. 1993. Beberapa Teknik Pengajaran Membaca Pemahaman. Padang: FPBS IKIP Padang.
Miller, W.M. dan De Orozco, S.S. 1990. Reading Faster and Understanding More. New York: Harper Collins Publisher.
Nurhadi. 1987. Membaca Capat dan Efektif. Malang: Penerbit CV. Sinar Baru.
Tampubolon, D.P. 1987. Kemampuan Membaca: Teknik Membaca Efektif dan Efisien. Bandung: Penerbit Angkasa.
Tarigan, H.G. 1984. Membaca Ekspresif. Bandung: Penerbit Angkasa.
Tarigan, H.G. 1986. Membaca sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Penerbit Angkasa.
Soedarso. 1988. Sistem Membaca Cepat dan Efektif. Jakarta: Penerbit PT. Gramedia.
Young, Morris and Chesley Young. 1965. How to Read Faster and Remember More. New York: Grosset & Punlap.

b.   Anjuran
Hafni. 1981. Pemilihan dan Pengembangan Bahan Pengajaran Membaca. Jakarta: P3G, Depdikbud.
Keraf, Gorys. 1980. Komposisi: Sebuah Pengantar Kemahiran Bahasa. Ende, Flores: Penerbit Nusa Indah.
Keraf, Gorys. 1981. Eksposisi dan Deskripsi. Ende, Flores: Penerbit Nusa Indah.
Keraf, Gorys. 1983. Argumentasi dan Narasi. Ende, Flores: Penerbit Nusa Indah.
Oke, I Gusti Ngurah. 1983. Pengantar Membaca dan Pengajarannya. Surabaya: Penerbit Usaha Nasional.
Sikumbang, A.R. 1979. Paragraf dan Komposisi. Padang: FKSS IKIP Padang.
Samosir, Solo. 1981. Beberapa Teknik Pengajaran Membaca. Jakarta: P3G, Depdikbud.
Weiss, Donald H. 1990. Meningkatkan Kemampuan Membaca. Jakarta: Penerbit Binarupa Aksara.

G.  GBPP

Minggu Ke
Pokok Bahasan
Referensi
I
Hakikat Membaca:
Pengertian, tujuan, faktor yang mempengaruhi membaca, jenis-jenis membaca, proses dan langkah membaca efektif.
Abdullah (1989), Gani (1976), Tarigan (1986), Harjasujana (1988), Hafni (1980), Nurhadi (1987)
II

s.d.a.
s.d.a.
III
Membaca buku; cara membaca buku, metode membaca buku, meringkaskan buku-buku, cara menandai buku, metode buku asing.
Gie (1982), Keraf (1980), Tarigan (1986), Soedarso (1988), Harjasujana (1988) Tampubolon (1987).
IV

s.d.a.
s.d.a.
V
Membaca pemahaman, teknik membaca ide, paragraf, bab, buku, dan teknik group-close, memilih diksi yang tepat.
Hafni (1981), Keraf (1980), Razak (1979) Soedarso (1988), Harjasujana (1988) Tampubolon (1987), Kasim (1993).
VI

s.d.a.
s.d.a.
VII
Membaca cepat, manfaat, metode teknis, pengembangan membaca cepat, penghambat membaca cepat, memperbaiki daya baca, peningkatan kecepatan membaca.
Harjasujana (1988), Nurhadi (1987), Nurhadi (1989), Soedarso (1988), Weiss (1998).
VIII

s.d.a.
s.d.a.
IX
Ujian Tengah Semester
Bahan I-VIII
X
Membaca sastra: standar kesastraan, resensi kritis fiksi dan nonfiksi, membaca novel.
Tarigan (1986), Harjasujana (1988).
XI
Sda.
Sda.
XII
Bentuk bacaan; narasi, deskripsi, argumentasi dan eksposisi.
Keraf (1981), Keraf (1983).
XIII
Membaca Teknis, Artikel, Surat Kabar
Tampubolon (1986), Tarigan (1986), Soedarso (1988).
XIV

s.d.a.
s.d.a.
XV
Membaca Grafik, Tabel, Peta, dan Membaca Tugas Rumah.
Soedarso (1988), Harjasujana (1988).
XVI
Membaca di Perpustakaan, Pendekatan terhadap berbagai bahan bacaan.
Harjasujana (1988).
XVII
Ujian Akhir Semester
Semua bahan.

H.  TUGAS-TUGAS
1.   Penerapan metode SQ3R: membuat sejumlah pertanyaan dan jawaban dalam bentuk ringkasan.
2.   Membuat latihan melengkapi paragraf sebanyak 5 butir.
3.   Mencari bahan latihan yang cocok untuk membaca kritis.
4.   Mencari bahan latihan yang cocok untuk membaca teknis.
5.   Mencari dua buah wacana fiksi dan non-fiksi yang sama atau hampir sama topiknya.
6.   Mencari empat wacana yang masing-masing berbentuk narasi, deskripsi, argumentasi, dan eksposisi.
7.   Membuat sebuah satuan pelajaran membaca yang kemudian disajikan di depan kelas.

I. ATURAN KELAS
          Perkuliahan ini dilakukan berdasarkan aturan berikut ini.
1.      Mahasiswa minimal masuk 80% (13 kali pertemuan) dari 16 kali pertemuan tatap muka yang dilaksanakan oleh dosen. Mahasiswa yang tidak mencapai 80% dari pertemuan tatap muka yang diselenggarakan dosen, mereka tidak diizinkan untuk mengikuti ujian akhir semester.
2.      Mahasiswa harus mengumpulkan tugas tepat pada jadwal yang sudah ditentukan. Tugas yang dikumpulkan tidak tepat waktu tidak diterima kecuali ada alasan yang meyakinkan.
3.      Mahasiswa yang tidak menyerahkan tugas secara lengkap dinyatakan BL.
4.      Keterlambatan penyerahan tugas dikaitkan dengan pemberian nilai akhir mata kuliah.
5.      Mahasiswa dilarang menjiplak karya orang lain. Mahasiswa yang terbukti menjiplak karya orang lain dibatalkan sebagai peserta perkuliahan itu.  
6.      Konsultasi, terutama berkaitan dengan pelaksanaan tugas, dapat dilakukan di luar jam tatap muka di Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia FBSS UNP.
7.      Untuk pendalaman materi, mahasiswa dianjurkan memperkaya referensi selain referensi yang dicantumkan dalam silabus ini. Jika mahasiswa menemukan refeensi lain, sangat dihargai jika melaporkannya ke dosen pembina mata kuliah ini.
8.      Mahasiswa harus berpakaian rapi, sopan, dan berperilaku santun.






























Tidak ada komentar: