Rabu, 16 April 2014

Kesaksian Jiwa



(Terjemah Surat  Al-A’raaf ayat 172-177)

172.
Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman):
"Bukankah Aku ini Tuhanmu?"
Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan:
"Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)",

173.
atau agar kamu tidak mengatakan:
"Sesungguhnya orang-orang tua kami telah mempersekutukan Tuhan sejak dahulu, sedang kami ini adalah anak-anak keturunan yang (datang) sesudah mereka. Maka apakah Engkau akan membinasakan kami karena perbuatan orang-orang yang sesat dahulu?"

174.
Dan demikianlah Kami menjelaskan ayat-ayat itu, agar mereka kembali (kepada kebenaran).

175.
Dan bacakanlah kepada mereka berita orang yang telah Kami berikan kepadanya ayat-ayat Kami (pengetahuan tentang isi Al Kitab), kemudian dia melepaskan diri daripada ayat-ayat itu lalu dia diikuti oleh syaitan (sampai dia tergoda), maka jadilah dia termasuk orang-orang yang sesat.

176.
 Dan kalau Kami menghendaki,
sesungguhnya Kami tinggikan (derajat) nya dengan ayat-ayat itu,
tetapi dia cenderung kepada dunia
dan menurutkan hawa nafsunya yang rendah,
maka perumpamaannya seperti anjing
 jika kamu menghalaunya diulurkannya lidahnya
dan jika kamu membiarkannya
dia mengulurkan lidahnya (juga).
Demikian itulah perumpamaan
orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami.
Maka ceritakanlah (kepada mereka)
kisah-kisah itu agar mereka berpikir.

177.
 Amat buruklah perumpamaan
orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami
dan kepada diri mereka sendirilah mereka berbuat dzalim.

178.
Barang siapa yang diberi petunjuk oleh Allah,
maka dialah yang mendapat petunjuk;
dan barang siapa yang disesatkan Allah,
maka merekalah orang-orang yang merugi.

Tidak ada komentar: