SILABUS
PERKULIAHAN
A. INFORMASI UMUM
1. Nama Mata Kuliah : Analisis Wacana
2. Kode Mata Kuliah : IND
00
3. Bobot : 3 SKS
B. DESKRIPSI MATA KULIAH
Perkuliahan
ini diisi dengan pembahasan tentang hakikat wacana, struktur wacana, jenis wacana, dan perkembangan kajian wacana.
Selain itu, perkuliahan ini juga berisi latihan menganalisis berbagai jenis
wacana berdasarkan berbagai teori (pendekatan, metode, dan teknik)
analisis wacana, dan menerapkannya dalam penelitian dan dalam PBM Bahasa Indonesia di sekolah.
C. TUJUAN PERKULIAHAN
Setelah
mengikuti perkuliahan dan mengerjakan tugas-tugas yang diberikan diharapkan
mahasiswa:
1. memiliki pemahaman yang memadai
tentang pengertian wacana, karakteristik
wacana, dan hubungan wacana dengan
subsistem kajian bahasa lainnya;
2. dapat menjelaskan berbagai jenis wacana berdasarkan berbagai
kategori dan sudut
pandang tertentu;
pandang tertentu;
3. memiliki pemahaman tentang perkembangan kajian wacana;
4. memiliki pemahaman yang
memadai tentang berbagai teori analisis wacana;
5. mampu menganalisis berbagai
jenis wacana dengan menggunakan berbagai teori (pendekatan, metode, dan teknik)
analisis wacana;
6. mampu memilih berbagai wacana
yang sesuai dengan anak didik untuk diterapkan dalam proses pembelajaran di
sekolah.
D. BENTUK
PERKULIAHAN
Secara
umum, perkuliahan ini dilaksanakan dalam bentuk diskusi (kelompok dan kelas).
Hanya pertemuan pertama saja yang dilakukan secara klasikal. Pada saat
pertemuan pertama dosen memberikan penjelasan tentang pokok bahasan pertama.
Selanjutnya, setiap kelompok mempresentasikan hasil bacaannya sesuai dengan
tugas yang diberikan.
E. EVALUASI
Nilai akhir yang diperoleh mahasiswa berasal dari:
1. kehadiran :
10 %
2. partisipasi :
10 %
3. tugas-tugas :
30%
4. ujian tengah semester : 25 %
5. ujian akhir semester : 25 %
F. REFERENSI
Alwi, Hasan, dkk. 1998. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia.
Jakarta: Balai
Pustaka.
Atmazaki, 2006. Kiat-kiat
Mengarang dan Menyunting. Padang:
Visigraf.
Budiman, Kris (Peny). 2002. Dari Linguistik Sampai
Dekonstruksi. Yogyakarta: Kanal.
Chaer, Abdul. 2003. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.
Dik, S.C. dan J.G. Kooij. Ilmu Bahasa Umum.
(Diterjemahkan oleh T.W. Kamil). Jakarta:
RUL.
Eriyanto. 2000. Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta: LKiS
Foucault, Michel. 2002. Arkeologi
Pengetahuan. (Diterjemahkan oleh H.M. Mochtar Zoerni). Yogyakarta:
Kalam.
Foucault, Michel. 2003. Kritik
Wacana Bahasa. (Diterjemahkan oleh Inyiak Ridwan Muzir). Yogyakarta:
IRCi SoD
Kartomiharjo, Suseno. 1993. “Analisis Wacana dengan Penerapannya pada
Beberapa Wacana”. dalam PELLBA 6
(Bambang Kaswanti Purwo (ed). Jakarta:
Lembaga Bahasa Bahasa Unika Atma Jaya
Kaswanti Purwo, Bambang (Peny.) 1986. Pusparagam Linguistik dan
Pengajaran Bahasa. Jakarta: Arcan.
Latif, Yudi dan Idi Subandi Ibrahim (editors) 1996. Bahasa dan Kekuasaan. Bandung:
Mizan.
Nunan, David. 1992. Mengembangkan
Pemahaman Wacana: Teori dan Praktek. (Diterjemahkan oleh Elly W. Silangen).
Jakarta: Rebia
Indah Perkasa.
Parera, J.D. 1990. Teori Semantik.Jakarta:
Erlangga
Ramlan, M. 1993. Paragraf: Alur Pikiran dan
Kepaduannya dalam Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Andi Offset.
Richard, Jack.C. 1995. Tentang
Percakapan. (diterjemahkan oleh Iswari). Surabaya:
Erlangga University Press.
Oeomo, Dede. 1993. “Pelahiran dan Perkembangan Analisis Wacana”, dalam PELLBA 6 (Bambang Kaswanti Purwo (ed). Jakarta: Lembaga Bahasa
Bahasa Unika Atma Jaya.
Syamsuddin, dkk. 1998. Studi Wacana Bahasa Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Bagian Proyek Penataran
Guru SLTP Setara D-III dan Sastra.
Suganda, Dadang. 2006. “Fungsi Bahasa dalam Kehidupan Manusia” Artikel dalam Bumiku Bahasa dan Sastra (Kumpulan Tulisan untuk Prof.Dr. H.J.S.
Badudu pada HUtnya yang ke-80). Bandung: Jurusan
Sastra Indonesia
Fasa Unpad..
Wahab, Abdul. 2006. Isu
Linguistik, Pengajaran Bahasa Surabaya: Erlangga University Press.
G. Garis-garis Besar Program
Perkuliahan (GBPP)
Pert ke-
|
Pokok Bahasan
|
Referensi
|
1.
|
Hakikat Wacana:
a. pengertian wacana
b. ciri penanda wacana
c. hubungan wacana dengan subsistem kajian bahasa
d. perkembangan kajian wacana
|
|
2.
|
Fungsi
Bahasa dan Kaitannya Dengan Analisis Wacana
|
|
3.
|
Unsur Utama Pembentuk Wacana
a. Konsep Kohesi dan Koherensi
b. Pemarkah Kohesi
|
|
4.
|
Unsur Utama Pembentuk Wacana
a. Pemarkah Koherensi
|
|
5.
|
Wujud dan jenis Wacana
|
|
6.
|
Konteks Wacana
|
|
7.
|
Pendekatan dan Teknik Analisis Wacana Tulis Ragam Berita dan
Penerapan Analisisnya
|
|
8.
|
Pendekatan dan Teknik Analisis
Wacana Tulis Ragam Berita dan Penerapan Analisisnya
|
|
9.
|
Ujian Tengah Semester
|
|
10.
|
Pendekatan dan Teknik Analisis
Wacana Tulis Ragam Sastra (novel/cerpen)
|
|
11.
|
Pendekatan dan Teknik Analisis
Wacana Tulis Ragam Sastra dalam Bentuk Puisi
|
|
12.
|
Konsep dan Teknik Analisis Wacana
Lisan
(dialog dan monolog)
|
|
13.
|
Komponen-komponen Wacana Lisan
Dialog
a. Tindak Tutur
b. Kerjasama Partisipan
c. Penggalan Pasangan Percakapan
d. Pembukaan dan Penutupan
e. Kesempatan/Giliran Berbicara
|
|
14.
|
Komponen-komponen Wacana Lisan
Dialog (lanjutan)
f. Sifat Rangkaian Percakapan
g. Lanjutan percakapan
h. Topik
i. Tata Bahasa
j. Alih Kode
|
|
15.
|
Konsep dan Teknik Analisis Wacana
Lisan Monolog
|
|
16.
|
Pengajaran Wacana di Sekolah
(hubungan wacana dengan keempat
aspek keterampilan berbahasa)
|
|
17.
|
Ujian Akhir Semester
|
H. TAGIHAN TUGAS
Tugas-tugas
dalam mata kuliah ini terdiri atas tugas bacaan (Books Report) yang dilaporkan setiap minggu dalam diskusi kelas dan
atau kelompok. Di samping itu, ada lagi
tugas aplikasi dalam bentuk penerapan metode analisis wacana untuk menganalisis
berbagai jenis wacana, dan juga tugas dalam bentuk penelitian sederhana.
(Tugas-tugas ini akan dijabarkan oleh dosen pengampu mata kuliah)
I. ATURAN KELAS
1. Kehadiran minimal 80 % (13 kali pertemuan).
Jika kehadiran kurang dari 13 kali pertemuan tidak dibenarkan mengikuti ujian
akhir semester.
2. Tugas harus diserahkan sesuai dengan jadwal
yang sudah ditentukan. Tugas yang terlambat diserahkan akan mengurangi nilai
3. Dosen dan mahasiswa bertekad untuk tidak
terlambat.
4. Jika mahasiswa terpaksa tidak hadir harus
memberitahukan dengan mengirim surat.
5. Partisipasi dalam bentuk keaktifan dalam
mengikuti diskusi (bertanya, menjawab, memberikan komentar) sangat diharapkan
karena dinilai sesuai dengan bobot yang sudah ditentukan.
===================================================================
SILABUS MATA
KULIAH
A.
INFORMASI UMUM
1.
Nama Mata Kuliah : Ilmu
Budaya
2. Kode Mata Kuliah : 00
3. Bobot SKS : 2 SKS
4. Pembina MK : Dr. Abdurahman, M.Pd.
Email: abdurahman.padang@gmail.com.
B. DESKRIPSI
Perkuliahan
ini diisi dengan pembahasan tentang teori-teori budaya meliputi;orientasi
terotik, tipe-tipe teori budaya, dan pengenalan analisis formal metode budaya,
serta relevasinya dengan perkembangan kebudayaan modern.
C. TUJUAN
Setelah perkuliahan
ini, mahasiswa diharapkan:
1. Mampu menjelaskan
orientasi teoretil ilmu budaya..
2. Mampu menjelaskan
tipe-tipe teori budaya.
3. Mampu membuat analisis
budaya dengan pendekatan formal.
D. BENTUK PERKULIAHAN
Perkuliahan ini dilaksanakan
dalam bentuk kuliah, presentasi dan diskusi mahasiswa, tanya jawab dengan pembimbing, kerja kelompok,
dan unjuk kerja. Pada beberapa pertemuan awal, dosen akan menyampaikan
konsep-konsep penting hakikat prosa: pengertian, karakteristik, dan beda prosan
dan nonprosa, unsur intriksik dan ekstrinsik. Penyampaian konsep-konsep itu
dimaksudkan untuk menyamakan persepsi
mahasiswa tentang apa yang dimaksud dengan istilah prosa. Dengan demikian,
diharapkan dalam presentasi, mahasiswa mampu memberi arah yang jelas tentang
topik yang dibahasnya. Setiap mahasiswa mendapat, minimal, satu topik untuk
disajikan dan presentasinya diikuti dengan diskusi kelas untuk membahas,
menanggapi, klarifikasi, saran-saran, dan aplikasinya. Oleh karena itu, setiap
mahasiswa wajib membaca materi yang akan ditampilkan sebelumnya. Dosen akan
mencek persiapan mahasiswa sebelum diskusi dan memberikan tanggapan akhir serta
meminta refleksi dari mahasiswa berkenaan dengan pelaksanaan perkuliahan hari
itu. Keberhasilan perkuliahan akan
sangat ditentukan oleh kemauan, keseriusan, dan antusias mahasiswa di dalam
mendengarkan, membaca, berdiskusi, dan berlatih.
E. EVALUASI
1. Partisipasi aktif 20%
2. Tugas-tugas 30%
3. Ujian tengah semester 20%
4. Ujian akhir semester 30%
F. REFERENSI
Abdurahman.
2011. Nilai-nilai Budaya dalam Kaba
Minangkabau: Suatu interperetasi Semiotik. Padang: UNP Press.
Koentjaraningrat.
2002. Pengatar Ilmu Antropologi.
Jakarta>Rineka Cipta.
Ratna,
Nyoman Ktha. 2007. Sastra dan Cultural
Studies Representasi Fiksi dan Fakta. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
van
Peirsen, CA. 1988. Strategi Kebudayaan..
Yogyakarta:Penerbit Kanisius.
Kaplan,
David. 2002. Teori Budaya.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sutrisno,
Mudji dan Hendar Putranto. 2005. Toeri-Teori
Kebudyaan. Yogyakarta. Penerbit Kanisius.
Van Baal,
J. 1988. Teori Antroplogi Budaya. Jakarta: Gramedia.
Umar
Junus. 1988. Karya sebagai sumber Makna:
Kajian Strukturalisme. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka
Zaimar,
Okke KS. 2008. Semiotikdan Penerapannya
dalam Karya Sastra. Jakarta: Pusat Bahasa.
G. GBPP
Minggu Ke
|
Pokok Bahasan
|
Referensi
|
I
|
Pengantar perkuliahan, pentingnya teori budaya sebagai ilmu
|
Ratna, 2007,
Abdurahman,2011
|
II
|
Alam pikiran
mitis
|
David
Kaplan,2002;van Peirsen, CA. 1988
Koentjaraningrat. 2002
|
III
|
Alam pikiran
ontologis
|
David
Kaplan,2002;van Peirsen, CA. 1988
Koentjaraningrat. 2002
|
IV
|
Alam pikiran fungsional
|
David
Kaplan,2002;van Peirsen, CA. 1988
Koentjaraningrat. 2002
|
V
|
Teknik dan
Organisasi
|
David
Kaplan,2002;van Peirsen, CA. 1988
Koentjaraningrat. 2002
|
VI
|
Rencana dan Kebudayaan
|
David
Kaplan,2002;van Peirsen, CA. 1988
Koentjaraningrat. 2002
|
VII
|
Pengetahuan dan
Etika
|
David
Kaplan,2002;van Peirsen, CA. 1988
Koentjaraningrat. 2002
|
VIII
|
Ujian Tengah Semester
|
1-7
|
IX
|
Kehidupan dan Kebudayaan
|
Sutrisno, Mudji dan Hendar Putranto. 2005
|
X
|
Etika
Intreaksi
|
David Kaplan,2002
|
XI
|
Piranti Heurestik
|
David
Kaplan,2002
|
XII
|
Strukturalisme
|
David
Kaplan,2002
|
XIII
|
Etnografi Baru
|
David
Kaplan,2002
|
XIV
|
Pendekatan Emik dan Etik
|
David
Kaplan,2002
|
XV
|
Ideologi
|
David
Kaplan,2002
|
XVI
|
Logika Hal
Rasional dan Relevansinya dengan masa depan
|
David
Kaplan,2002;van Peirsen, CA. 1988
Koentjaraningrat. 2002
|
XVII
|
Ujian Akhir
Semester
|
1-16
|
H. TAGIHAN TUGAS
- Laporan bacaan/book report (individu)
- Tugas makalah kelompok untuk
presentasi
- Tugas makalah akhir, memilih
salah satu topik atau sub topik.
I. ATURAN KELAS
1.
Mahasiswa tidak dapat mengikuti ujian akhir
semester apabila menghadiri pertemuan intensif tatap muka
perkuliahan kurang dari 80%.
2. Mahasiswa dapat
menyerahkan tugas sejak awal atau sesuai jadwal yang ditetapkan dan dosen segera
memberikan umpan balik.
3.
Dosen dan
mahasiswa sepakat untuk tidak terlambat dan berpakaian sopan.
4. Bila dosen
belum hadir, setelah lima menit dari jadwal yang ditetapkan ketua kelas dapat
menghubungi dosen.
5. Semua
anggota kelas sepakat mencapai kesuksesan dalam perkuliahan ini dengan lebih
mengembangkan iklim akademik dan bekerjasama..
6. Semua hambatan yang dihadapi dalam perkuliahan ini dapat dibicarakan dengan
dosen pembina dan dosen pembina
akan memfasilitasi.
===================================================================
SILABUS MATA KULIAH
A.
INFORMASI UMUM
1. Nama Mata
Kuliah : Sejarah Sastra
Indonesia
2. Kode Mata
Kuliah : IND 012
3. Bobot SKS : 3 SKS
4. Penganggung
Jawab MK : Dr. H. Abdurahman,
M.Pd.
B. DESKRIPSI
MATA KULIAH
Perkuliahan ini
berisi pembahasan tentang sejarah sastra Indonesia yang diperlukan oleh calon
guru bahasa dan sastra Indonesia untuk pembelajaran sejarah sastra di sekolah
menengah. Ke dalamnya tercakup sejarah lahirnya sastra Indonesia, angkatan
balai pustaka, angkatan pujangga baru, angkatan ’45, angkatan 50-an, angkatan
’66, angkatan 70-80-an, angkatan ‘2000 dan sastra Indonesia kotemporer. Pada
masing-masing angkatan ditinjau sejarah perkembangan puisi, cerpen,
novel/roman, dan dan naskah drama. Pembahasan dilengkapi dengan penelaahan perkembangan
kesusasteraan Indonesia terutama berkenaan dengan sastrawan, struktur karya sastra,
tema, aliran kesusasteraan, pengaruh zaman, dan berbagai peristiwa
kesusasteraan Indonesia.
C. TUJUAN
UMUM
Setelah
perkuliahan ini, mahasiswa mampu:
- Menyebutkan perkembangan sejarah sastra Indonesia mulai dari peristiwa kelahirannya sampai periode mutakhir.
- Menyebutkan sastrawan-sastrawan dan karya-karya sastra terkenal setiap periode sastra Indonesia.
- Mengungkapkan perkembangan hasil karya setiap angkatan melalui tinjauan intrinsik dan ekrtinsik.
- Mempunyai wawasan penghargaan dan sikap positif terhadap pengarang dan kesusasteraan Indonesia.
- Membuat tulisan tentang episode perkembangan sastra Indonesia dengan menelaah karya sastra.
- Mengajarkan sejarah kesusastraan Indonesia sesuai dengan tuntutan kurikulum sekolah menengah.
D. BENTUK
PERKULIAHAN
Perkuliahan
dilakukan dengan ekspositori, presentasi, diskusi dan penugasan. Pada pertemuan
pertama, dosen menyampaikan kontrak perkuliahan dan memberikan silabus
perkuliahan dan menjelaskan referensi utama dan referensi penunjang sesuai
dengan materi yang terdapat dalam silabus. Dosen mempresentasikan konsep-konsep pokok materi perkuliahan pada
awal perkuliahan. Setelah mahasiswa memahami konsep-konsep pokok materi
perkuliahan mahasiswa memperdalam pemahamannya tentang materi perkuliahan
dengan mempresentasikan materi tersebut sesuai dengan silabus. Setelah
mahasiswa memahami materi perkuliahan, mahasiswa menelaah karya sastra-karya
sastra pada masing-masing periode untuk mengetahui perbedaan karya sastra
masing-masing periode tersebut secara intrinsik dan ekstrinsik. Pada akhir perkuliahan mahasiswa mampu
mentranformasikan sejarah sastra Indonesia ke dalam rencana pemebelajaran
bahasa dan sastra Indonesia
E. EVALUASI
1. Kehadiran dan partisipasi
: 10%
2. Tugas-tugas : 25%
3. Ujian Tengah semester
: 20%
4. Ujian Akhir Semester
: 25%
5. Aktivitas kelas dan unjuk
kerja : 20%
F. SUMBER/REFERENSI
Damono,
Sapardi Djoko. 1983. Kesusasteraan Indonesia Modern, Beberapa Catatan.
Jakara: Gramedia.
Hadi,
Abdul WM. 1984. Kembali ke Akar Tradisi, Kembali ke Sumber. Temu
Kritikus dan Sastrawan Nusantara: DKJ.
Hasanuddin,
WS. 1988. Kesusasteraan Indonesia Mutakhir, Beberapa Catatan. Padang:
Grafika.
Jassin, HB. 1982. Gema Tanah
air, Prosa dan Puisi 1942-1948. Jakarta Gunung Agung.
________. 1983. Chairil Anwar
Pelopor Angkatan 45. Jakatra: Gunung Agung.
________. 1985. Tifa Penyair
dan daerahnya. Jakarta :Gunung Agung
Junus , Umar. 1981. Mitos dan
Komunikasi. Jakarta: Sinar harapan.
Kratz, E. Ulrich. 2000. Sejarah
Sastra Indonesia Abad XX. Jakarta ; Gramedia.
Miharja, Achdiat K. 1986. Polemik
Kebudayaan. Jakarta: Pustaka jaya.
Pradopo
rahmat Djoko. 1984. ”Masalah Angkatan Penulisan Sejarah Sastra”. (Makalah pada
Temu Kritikus dan sastrawan).
Rampan.
Korry Layun. 1983. Perjalanan sastra Indonesia: Kritik dan Esai.
Jakarta: Gunung Jati.
____________________.2000. Angkatan
2000. Jakarta: Gumnung Jati.
Rosidi, Ajip. 1983. Ihtisar
Sejarah Kesusasteraan Indonesia. Jakarta: Bina Cipta.
_________. 1985. Kapankah
Kesusasteraan Indonesia Lahir?. Jakarta: Gunung Agung.
_________. 1977. Laut Biru,
Langit Biru. Jakarta:Pustaka Jaya.
Teew, A. 1984, Sastra dan
Ilmu Sastra, Pengantar Teori Sastra. Jakarta: Pustaka Jaya.
_______. 1980. Sastra Baru
Indonesia Jilid I dan II. Ende-Flores: Nusa Indah.
_______. 1978. Pokok dan Tokoh.
Jakarta: PT. Pembangunan.
KS, Yudiono. 2007. Pengantar Sejarah Sastra Indonesia. Jakarta:
Garasindo.
2006. Peta Sejarah Sastra Indonesia. Jakarta.
Sarmadi, H. 1981. Sejarah Sastra Indonesia Modern.
Jakarta: Gama Media
Situmorang BP. 1981. Sejarah Sastra Indonesia. Jakarta: Nusa
Indah.
Sumardjo, Jacob. 1992. Lintasan Sastra Indonesia Modern. Jakarta: Citra Aditya Bakti. 1992.
Ganie, Tajuddin Noer. 2010. Sejarah Nasional Cerpen Indonesia 1920-2009.
Kalsel.
G. GBPP
MINGGU KE
|
POKOK BAHASAN
|
REFERENSI
|
||
I
|
Kapan kesusasteraan Indonesia
lahir?, Masalah angkatan dan periodesasi.
|
Rosidi, 82: 1-3
Teew, 78: 10-13,
Rampan, 83: 41-50,
Rosidi, 85: 1-7,
Pradopo, 84: 1-13.
|
||
II
|
Angkatan Balai Pustaka (20-an):
Sejarah kelahiran dan tujuan pendirian
|
Rosidi, 83: 25-34,
Teew, 78: 54-65,
Pradopo, 84:22-23.
|
||
III
|
Karya-karya penting Balai
Pustaka: struktur, tematis dan stilistis
|
Marah Rusli, 1985.
Abdul Muis, 1986.
|
||
IV
|
Pujangga Baru, sejarah lahir,
perbedaan dengan Balai Pustaka, polemik-polemik.
|
Rosidi, 82: 35-53,
Jassin, 87: 5-37,
Miharja, 77: 22-42,
Teeuw, 70: 28-48, 82-107,
Krazt, 2000: 812-834.
|
||
V
|
Karya-karya penting Pujangga
Baru: struktur, tematis dan stilistis
|
Takdir, 1982
Pade, Armyn, 1977.
|
||
VI
|
Angkatan 45: sejarah penamaan,
Surat kepercayaan gelanggang, pengarang dan karya-karyanya.
|
Rosidi, 83: 91-134,
Teeuw, 80: 188-222,
Jassin, 85: 184-163.
|
||
VII
|
Karya-karya penting Angkatan
45: struktur, tematis dan stilistis
|
Chairil Anwar, 1983
Idrus, 1975.
|
||
VIII
|
Sastra Indonesia tidak ada
krisis dan Isu: Periode 1950-an.
|
Rosidi, 83: 135-176,
_____, 85: 9-27
Jassin, 85: 6-23.
|
||
IX
|
Karya-karya penting Periode
1950-an: struktur, tematis dan stilistis
|
Navis, AA.
Muchtar, Toha. 1975.
|
||
X
|
Ujian Tengah Semester
|
Kuliah I-IX
|
||
XI
|
Angkatan 66: Sejarah, Manifes
Kebudayaan, Lekra, Bangkitnya Satu Generasi.
|
Rosidi, 83: 177-192,
Pradopo, 84: 28-33,
Rampan, 83: 186-188,
Jassin, 86: 1-22,
Krazt, 2000: 513-548.
|
||
XII
|
Karya-karya penting angkatan
66: struktur, tematis dan stilistis
|
Taufik Ismail
|
||
XIII
|
Sastra periode 70-an dan 80-an
|
Damono, 83: 3-17,
Hadi, 84: 1-13,
Hasanuddin, 88: 4-10,
Rosidi, 77 :-18.
|
||
XIV
|
Karya-karya penting periode
70-an-80-an: struktur, tematis dan stilistis
|
Iwan Simatupang,
Pramudya Aanta Toer
|
||
XV
|
Periode 2000-an (Mutakhir) dan
Puisi Indonesia Mutakhir
|
Rampan, 2000, Xli-Lv
Hasanuddin, 88:11-39
|
||
XVI
|
Cerkan dan Drama Indonesia
Mutakhir
|
Hasanuddin, 88; 49-51
|
||
XVII
|
Ujian Akhir Semester
|
Semua Bahan Kuliah
|
||
H. TUGAS-TUGAS
No
|
Materi Tugas
|
Diberikan pada Masiswa
|
Diserahkan dan didiskusikan
|
1
|
Tugas individu berbentuk resume
materi
|
Minggu I
|
Minggu II, IV, VI, VII, XI,
XIII, XV, dan XIV.
|
2
|
Tugas Kelompok: Membahas dua
buah karya penting;
a. Siti Nurbaya dan Salah Asuhan
|
Minggu I
|
Minggu III
|
b. Layar Terkembang dan Belenggu
|
Minggu I
|
Minggu V
|
|
c. Sajak-sajak Chairil Anwar
dan Novel Surabaya
|
Minggu I
|
Minggu VII
|
|
d. Novel Pulang, dan Kemarau
|
Minggu I
|
Minggu IX
|
|
e. Sajak-sajak Taufik Ismail
dan novel Gadis Pantai
|
Minggu I
|
Minggu XII
|
|
f. Novel Merahnya-merah
dan Sajak-sajak Sutardji Chalzoum Bachri
|
Minggu I
|
Minggu XIV
|
|
g. Prosa dan puisi Indonesia
Mutakhir
|
Minggu I
|
Minggu XV
|
|
Standar kompetensi dan RPP tentang sejarah sastra Indonesia
|
Minggu I
|
Mingg XVI
|
I. ATURAN KELAS
Perkuliahan ini
dilakukan berdasarkan aturan beikut ini.
- Mahasiswa hadir minimal 80% (14 kali pertemuan) dari 16 kali pertemuan tatap muka yang dilaksanakan oleh dosen. Mahasiswa yang tidak mencapai 80% dari pertemuan tatap muka yang dilaksanakan oleh dosen, tidak diizinkan untuk mengikuti ujian akhir semester (BL).
- Mahasiswa harus mengumpulkan tugas pada jadwal yang telah ditentukan. Tugas yang dikumpulkan tidak tepat waktu dikurangi nilainya satu tingkat (A menjadi B dst.) setiap hari keterlambatan.
- Mahasiswa berprerilaku santun, dan berpakaian rapi dan sopan.
- Mahasiswa masuk kelas sesuai waktu yang telah ditentukan.
- Mahasiswa dilarang menjiplak karya orang lain. Mahasiswa yang terbukti menjiplak karya orang lain dibatalkan sebagai peserta perkuliahan ini.
==================================================================
SILABUS
MATA KULIAH STKIP PGRI SUMBAR
A.
INFORMASI UMUM
1. Nama Mata Kuliah : Evaluasi Pengajaran Bahasa Indonesia
2. Kode Mata Kuliah : BIND80027
3. Bobot SKS :
3 SKS
4. Penanggung Jawab MK : Dr. H. Abdurahman,
M.Pd.
5. Pengampu MK : Dr. H.
Abdurahman, M.Pd.
Dra.
Ellya Ratna, M. Pd.
Dewi Anggraini, S.Pd.
B.
DISKRIPSI MATA KULIAH
Perkuliahan
ini berisi kegiatan (1) membahas teori, prinsip, dan prosedur evaluasi pembelajaran
bahasa dan sastra Indonesia: hakikat evaluasi, alat evaluasi, prosedur evaluasi, analisis alat evaluasi
(validitas, reliabelitas, tingkat kesukaran, daya pisah), analisis distraktor,
pengelompokan testi, PAN, dan PAP, (2) melatih mahasiswa agar terampil di dalam
merencanakan, membuat, melaksanakan, dan menilai alat evaluasi (tes) evaluasi,
serta menentukan kedudukan siswa berdasarkan analisis PAN dan PAP. (3) menanamkan
sikap positif terhadap evaluasi pembelajaran bahasa dan sastra
Indonesia.
C.
TUJUAN
Mahasiswa diharapkan dapat:
1.
memahami
konsep-konsep, teori-teori, prinsip-prinsip, dan prosedur-prosedur evaluasi
pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia,
2.
memiliki
keterampilan dalam merencanakan, menyususn, melaksanakan, menganalisis hasil
evaluasi, dan menindaklanjuti hasil analisis evaluasi belajar bahasa dan Sastra
Indonesia.
3.
memiliki sikap positif terhadap evaluasi
pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia,
D. BENTUK PERKULIAHAN
Untuk mencapai tujuan
pembelajaran perkuliahan dilaksanakan dengan teknik ceramah, tanya jawab,
penemuan (inkuiri), pemecahan masalah (problem
solving), presentasi,
diskusi. dan penugasan/pelatihan. Pada
pertemuan pertama, dosen menyampaikan kontrak dan tata tertib perkuliahan, menjelaskan materi, dan memberi tugas untuk perkuliahan per minggu. Tugas dapat berupa penguasaan teori, studi kasus (telaah dokumen atau
tugas lapangan), atau kinerja
merencanakan dan membuat alat evaluasi, menganalisis dan
merevisi alat evaluasi.
E.
EVALUASI
1. Partisipasi Aktif : 20%
2. Tugas-tugas : 30%
3. Ujian Tengah Semester : 25%
4. Ujian Akhir Semester :
25%
F.
REFERENSI
Abdurahman dan Elya
Ratna. 2003. Evaluasi Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia (buku ajar).
Padang: FBSS
UNP Padang
Akhadiah, Subarti
dkk. 1988. Evaluasi dalam Pengajaran Bahasa Indonesia. Jakarta:
P2LPTKDepdikbud.
Arikunto, Suharsimi.
1991. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Azwar Saifuddin.
1986. Reliabilitas dan Validasi. Yogyakarta: Bumi Aksara.
Brown, H.
Douglas.2004. Language Assesment
Principles and Classroon Practices. San Francisco:Longman.
Butler, Susan M
danNancy D McMunn. A Teacher’s Guide to
Classroom Assessment. San Fracisco: Josse-Bass
Halim, Amran. 1982.
Ujian Bahasa. Jakarta: Wira Nurbakti.
Mulyo Admojo, Darmo
dan Mepphasore. 1980. Analisis Soal
Tes. Jakarta: Depdikbud.
Nitko, Antthony J. Educational Assessment of Students. New
Jersey: Merrill Prentice Hall.
Nur Muhammad. 1987. Pengantar
Teori Tes. Jakarta :Depdikbud
Nurgiantoro, Burhan.
1987. Penilaian dan Pengajaran Bahasa Indonesia. Yogyakarta: BPFE
Nurkancana, Wayan dan
Sumartana ppn. 1989. Evaluasi Pendidikan . Surabaya: Usaha Nasional,
Popham, W. James. Classroom Assessment What Teachers Need to
Know. Los Angeles: Allyn & Bacon.
Purwanto Ngalim.
1991. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: Rosda
Karya
Rusli, Ratna Sajekti.
Tes dan Pengukuran dalam Pendidikan . Jakarta: Depdikbud
Subino. 1987. Kontruksi
dan Analisis Tes: Suatu Pengantar Teori Tes dan Pengukuran. Jakarta:
Depdikbud
Sudjana, Nana. 1990. Penilaian
Hasil Belajar Mengajar. Bandung: Rosda Karya
Khatib, Yusran.1987. Penilaian
Kemajuan Belajar Siswa. Padang: FPBS IKIP Padang.
Harris, Divid P.
1977. Testing English as a Secong Language. New Delhi: Tata Mc Grawhill
Publishing Company.
Yusuf, Muri.2011. Asesmen dan Evaluasi. Padang: UNP Press.
G. GBPP
Minggu Ke-
|
Pokok
Bahasan
|
Referensi
|
I
|
Pengantar
perkuliahan.
Seputar
evaluasi dan asesmen (pengertian, ciri, subjek, objek dan fungsi evaluasi)
|
Abdurahman
dan Elya Ratna. 2003, Arikunto 1991,
Nurgiantoro
1987, Akhadiah 1988, Halim 1982, Gani 2009, Sudjana 1990
|
II
|
Perihal
pengelolaan evaluasi (perencanaan, pembuatan, pelaksanaan, evaluasi, dan
tindak lanjut hasil evaluasi)
|
Abdurahman
dan Elya Ratna. 2003, Nurkancana 1989, Akhadiah 1099, Nurgiantoro 1987, Gani
2009, Sudjana 1990. Yusuf, 2011.
|
III
|
Perihal
alat evaluasi (tes dan nontes
|
Abdurahman
dan Elya Ratna. 2003, Arikunto 1991, Nurgiantoro 1987, Akhadiah 1988, Halim
1982,, Khatib 1987, Sudjana 1990, Gani 2009
|
IV - V
|
Perihal
tes yang baik (validitas dengan segala dinamikanya)
|
Abdurahman
dan Elya Ratna. 2003, Arikunto 1991, Nurgiantoro 1987, Gani 2009, Akhadiah
1988, Halim 1982, Purwanto 1991, Sudjana 1990, Nurkancana 1989
|
VI
|
Perihal
tes yang baik (reliabelitas dengan segala dinamikanya)
|
Abdurahman
dan Elya Ratna. 2003, Arikunto 1991, Nurgiantoro 1987, Akhadiah 1988, Halim
1982, Purwanto 1991, Sudjana 1990, Nurkancana 1989, Gani 2009
|
VII
|
Perihal
tes yang baik (daya pisah dan tingkat
kesukaran dengan segala dinamikanya)
|
Abdurahman
dan Elya Ratna. 2003, Arikunto 1991, Nurgiantoro 1987, Akhadiah 1988, Halim
1982, Purwanto 1991, Sudjana 1990, Nurkancana 1989, Gani 2009
|
VIII
|
Ujian
Tengah Semester
|
Semua
Bahan
|
IX
|
Perihal
penilaian acuan patokan (PAP)
|
Abdurahman
dan Elya Ratna. 2003, Khatib 1987, Arikunto 1991, Nurgiantoro 1987, Purwanto
1991, Gani 2009
|
X
|
Perihal
penilaian acuan norma (PAN)
|
Abdurahman
dan Elya Ratna. 2003, Khatib 1987, Arikunto 1991., Nurgiantoro 1987, Purwanto
1991, Gani 2009
|
XI
|
Perihal
kecendrungan memusat dan perbandingan hasil belajar
|
Abdurahman
dan Elya Ratna. 2003, Khatib 1987, Arikunto 1991, Nurgiantoro 1987, Gani 2009
|
XII
|
Perihal
tes keterampilan menyimak (hakikat, prosedur pembuatan, skoring, dan
penafsiran)
|
Abdurahman
dan Elya Ratna. 2003, Akhadiah 1988, Nurgiantoro 1987, Halim 1982, Gani 2009
|
XIII
|
Perihal
tes keterampilan berbicara
(hakikat,
prosedur pembuatan, skoring, dan penafsiran)
|
Abdurahman
dan Elya Ratna. 2003, Akhadiah 1988, Nurgiantoro 1987, Halim 1982, Gani 2009
|
XIV
|
Perihal
tes keterampilan membaca
(hakikat,
prosedur pembuatan, skoring, dan penafsiran)
|
Abdurahman
dan Elya Ratna. 2003, Akhadiah 1988, Nurgiantoro 1987, Halim 1982, Gani 2009
|
XV
|
Perihal
tes keterampilan menulis
(hakikat,
prosedur pembuatan, skoring, dan penafsiran)
|
Abdurahman
dan Elya Ratna. 2003, Akhadiah 1988, Nurgiantoro 1987, Halim 1982, Gani 2009
|
XVI
|
Perihal
tes kebahasaan dan kesastraan (hakikat, prosedur pembuatan, skoring, dan
penafsiran)
|
Abdurahman
dan Elya Ratna. 2003, Nurgiantoro 1987, Halim 1982, Gani 2009. Akhadiah 1988
|
XVII
|
Ujian
Akhir Semester
|
Semua
Bahan Kuliah
|
Catatan
Selain dari buku-buku di
atas, mahasiswa dianjurkan memahami materi yang berkaitan dengan statistik.
pembelajaran dari sumber (literatur) lain,
misalnya internet.
Perkuliahan ini
dilaksanakan berdasarkan aturan berikut ini.
1. Mahasiswa harus menghadiri perkuliahan minimal 80% (13 kali pertemuan) dari
16 kali pertemuan tatap muka yang dilaksanakan. Bagi yang tidak mencapai 80%,
tidak diizinkan untuk mengikuti ujian akhir semester.
2. Mahasiswa harus hadir sebelum dosen masuk kelas, Bagi yang terlambat
setelah 10 menit tatap muka, mahasiswa dilarang mengkuti perkuliahan, kecuali
ada alasan yang meyakinkan.
3. Mahasiswa harus mengumpulkan tugas sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
Bagi yang tidak, tugasnya tidak diterima, kecuali ada alasan yang meyakinkan.
4. Mahasiswa harus berpakaian rapi, sopan, dan berperilaku santun.
5. Mahasiswa dilarang menggunakan/mengaktifkan HP ketika perkuliahan
6. Bonus nilai diberikan kepada mahasiswa yang tulisannya dipublikasikan di
media masa.
7. Dilarang mengkopi
tulisan/tugas teman.
8.
Mahasiswa yang tidak
mengikuti aturan di atas, dinyatakan gagal dalam perkuliahan ini.
I. TUGAS
No.
|
Waktu
Penugasan
|
Bentuk Tugas
|
Waktu
Penyerahan
|
1.
|
Minggu I
|
Menulis laporan bacaan tentang pengelolaan
evaluasi (perencanaan, pembuatan, pelaksanaan, evaluasi, dan tindak lanjut
hasil evaluasi) (minimal dari lima sumber).
|
Minggu II
|
2.
|
Minggu II
|
Menulis laporan bacaan tentang alat evaluasi (tes
dan nontes) (minimal dari lima sumber).
|
Minggu III
|
3.
|
Minggu III
|
Menulis laporan bacaan tentang tes yang baik
(validitas dengan segala dinamikanya)
(minimal dari lima sumber).
Analisis validitas tes, vaktor, dan butir soal.
|
Minggu IV
Minggu V
|
4.
|
Minggu V
|
Menulis laporan bacaan tentang tes yang baik
(reliabelitas dengan segala dinamikanya)
(minimal dari lima sumber).
Analisis reliabelitas tes
|
Minggu VI
|
5.
|
Minggu VI
|
Menulis laporan bacaan tentang tes yang baik
(daya pisah dan tingkat kesukaran
dengan segala dinamikanya) (minimal dari
lima sumber).
Analisis tingkat kesukaran dan daya pisah tes
|
Minggu VII
|
6.
|
Minggu VII
|
Siapkan
diri untuk UTS
|
Minggu VIII
|
7.
|
Minggu VIII
|
Menulis laporan bacaan tentang penilaian acuan
patokan (PAP) (minimal dari lima sumber).
Analisis PAP
|
Minggu IX
|
8.
|
Minggu IX
|
Menulis laporan bacaan tentang penilaian acuan
norma (PAN) (minimal dari lima sumber).
Analisis PAN
|
Minggu X
|
9.
|
Minggu X
|
Menulis laporan bacaan tentang kecendrungan
memusat dan perbandingan hasil belajar(minimal
dari lima sumber).
Analisis kecenderungan memusat dan uji perbandingan
hasil belajar
|
Minggu XI
|
10.
|
Minggu XI
|
Menulis laporan bacaan tentang tes keterampilan
menyimak (hakikat, prosedur pembuatan, skoring, dan penafsiran) (minimal dari lima sumber).
Membuat dan menganalisis tes menyimak
|
Minggu XII
|
11.
|
Minggu XII
|
Menulis laporan bacaan tentang tes keterampilan
berbicara (hakikat, prosedur pembuatan, skoring, dan penafsiran) (minimal dari lima sumber).
Membuat dan menganalisis tes berbicara
|
Minggu XIII
|
12.
|
Minggu XIII
|
Menulis laporan bacaan tentang tes keterampilan
membaca (hakikat, prosedur pembuatan, skoring, dan penafsiran) (minimal dari lima sumber).
Membuat dan menganalisis tes membaca
|
Minggu XIV
|
13.
|
Minggu XIV
|
Menulis laporan bacaan tentang tes keterampilan
menulis (hakikat, prosedur pembuatan, skoring, dan penafsiran) (minimal dari lima sumber).
Membuat dan menganalisis tes menulis
|
Minggu XV
|
14.
|
Minggu XV
|
Menulis laporan bacaan tentang tes kebahasaan dan
kesastraan (hakikat, prosedur pembuatan, skoring, dan penafsiran) (minimal dari lima sumber).
Membuat dan menganalisis tes kebahasaan dan
kesastraan
|
Minggu XVI
|
15.
|
Minggu XVI
|
Siapkan
diri untuk UAS
|
Terjadwal
|
==================================================
SILABUS
MATA KULIAH
A. INFORMASI UMUM
1.
Nama Mata Kuliah : Pengantar Linguistik Umum
2.
Kode Mata Kuliah : IND 001
3.
Bobot :
4 sks
4.
Penanggung Jawab : Dr.
Abdurahman, M.Pd.
Dra. Ellya Ratna, M.Pd.
5.
Prasyarat :-
B. DESKRIPSI MATA KULIAH
Perkuliahan ini diisi dengan pembahasan mengenai hakikat
linguistik, objek kajian linguistik,
manfaat mempelajari linguistik; hakikat,
karakteritik, fungsi bahasa; subsistem kajian bahasa. dan berbagai
aliran dalam linguistik.
C. TUJUAN MATA KULIAH
Setelah mengikuti perkuliahan ini
diharapkan mahasiswa mampu:
1. memahami hakikat linguistik, objek kajian linguistik, dan manfaat
mempelajari linguistik;
2. memahami berbagai
pembidangan linguistik yang ditinjau dari berbagai sudut pandang;
3. memahami hakikat, batasan, karakteristik, dan fungsi bahasa;
4. memahami berbagai subsistem kajian bahasa;
5. memahami berbagai aliran dan teori linguistik beserta para
tokohnya.
D.
BENTUK PERKULIAHAN
Secara
umum, perkuliahan ini dilaksanakan dalam bentuk diskusi (kelompok dan kelas).
Hanya pertemuan pertama saja yang dilakukan secara klasikal. Pada saat
pertemuan pertama dosen memberikan penjelasan tentang pokok bahasan pertama.
Selanjutnya, setiap kelompok mempresentasikan hasil bacaannya sesuai dengan tugas
yang diberikan.
E. EVALUASI
Nilai akhir yang
diperoleh mahasiswa adalah gabungan dari:
1.
kehadiran : 10
%
2.
partisipasi :
10 %
3.
tugas terstruktur : 30
%
4.
ujian tengah semester : 20 %
5.
ujian akhir semester : 30 %
F. REFERENSI
Ba’dulu, Abdul Muis dan Herman.
2005. Morfosintaksis. Jakarta:
Rineka Cipta.
Chaer, Abdul. 2003. Linguistik
Umum. Jakarta:
Rineka Cipta
Kencono, Djoko. 1991. Dasar-dasar
Linguistik Umum. Jakarta:
FSUI.
Maksan, Marjusman. 1994. Ilmu
Bahasa. Padang:
IKIP Press.
Oka, IGN.
1994. Linguistik Umum. Jakarta:
Dirjen Dikti Depdikbud.
Parera, JD. 1987. Studi
Linguistik Umum dan Historis Bandingan. Jakarta: Erlangga.
Wijana, I Dewa Putu. 1996. Dasar-dasar Pragmatik. Yogyakarta: Andi.
Mar’at, Samsunuwiyati. 2005. Psikolinguistik: Suatu Pengantar. Bandung: Refika Aditama
Alwasilah, A. Chaedar. 1990. Linguistik:
Suatu Pengantar. Bandung:
Angkasa
Pateda, Mansoer. 1990. Linguistik
(Sebuah pengantar). Bandung:
Angkasa.
Ramlan.1983. Morfologi: Suatu
Tinjauan Deskriptif. Yogyakarta: Karyono
Ramlan. 1996. Ilmu Bahasa
Indonesia. Sintaksis. Yogyakarta: Karyono.
Samsuri. 1988. Berbagai Aliran
Linguistik Abad XX. Jakarta:
PPLPTK Depdikbud.
Verhaar, JWM. 1996. Asas-Asas
Linguistik Umum. Yogyakarta: Gajah
Mada University
Press.
Robin, R.H. 1992. Linguistik
Umum: Sebuah Pengantar. Yogyakarta:
Kanisius.
Rusyana,
dan Samsuri (eds). 1983. Pedoman Penyusunan Tata Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan
Bahasa. Depdiknas.
G. GARIS-GARIS BESAR PROGRAM
PERKULIAHAN
Mg
Ke-
|
Pokok
bahasan
|
Referensi
|
1.
|
Linguistik dan Objek Kajiannya
|
Alwasilah: 1990.
Chaer: 2003
Pateda: 1990
Parera: 1987
|
2.
|
Hakikat Bahasa
|
Chaer: 2003
Kencono: 1991
Maksan: 1994
Oka: 1994
|
3.
|
Fungsi bahasa
|
Oka: 1994
Alwasilah: 1990
|
4.
|
Pembidangan Linguistik (Makro dan Mikro Linguistik)
|
Chaer, 2006
Kencono, 1991
|
5.
|
Tataran Fonologi
|
Alwasilah: 1990
Chaer: 2003
Maksan: 1994
Pateda: 1990
Robin: 1992.
|
6.
|
Tataran Morfologi
|
Alwasilah:1990
Ba’dulu: 2005
Chaer: 2003
Pateda: 1990
Ramlan:1983
|
7.
|
Tataran Sintaksis
|
Alwasilah: 1990
Ba’dulu: 2005
Chaer: 2003
Pateda: 1990
Ramlan 1996
|
8.
|
Tataran Semantik
|
Alwasilah: 1990
Chaer: 2003
Pateda: 1990
|
9.
|
Ujian Tengah Semester
|
|
10.
|
Tataran Pragmatik
|
Maksan: 1994
Wijana,1996
|
11.
|
Tataran Wacana
|
Chaer: 2003
|
12.
|
Kajian Interdisipliner (Sosiolinguistik ,semiotik,
dan Psikolinguistik
|
Robin: 1992
|
13.
|
Aliran Tradisional, tokoh dan
ajarannya
|
Chaer, 2003
Maksan, 1994
Rusyana, dan Samsuri
(eds). 1983
|
14.
|
Aliran Struktural, tokoh dan
ajarannya
|
Chaer, 2006
Maksan, 1994
Rusyana, dan Samsuri
(eds). 1983
|
15.
|
Aliran Transformasional, tokoh
dan ajarannya
|
Chaer, 2003
Maksan, 1994
Rusyana, dan Samsuri
(eds). 1983
|
16.
|
Aliran Fungsional, tokoh dan
ajarannya
|
Chaer, 2003
|
17.
|
Ujian Akhir Semester
|
Semua materi
|
H.
TUGAS-TUGAS
Tugas-tugas ada yang secara individu
dan ada pula yang berkelompok
(akan disusulkan sewaktu tatap muka
pertama)
I. ATURAN KELAS
1. Kehadiran minimal 80 % (13 kali pertemuan).
Jika kehadiran kurang dari 13 kali pertemuan tidak dibenarkan mengikuti ujian
akhir semester.
2. Tugas harus diserahkan sesuai dengan jadwal
yang sudah ditentukan. Tugas yang terlambat diserahkan akan mengurangi nilai
3. Dosen dan mahasiswa bertekad untuk tidak
terlambat.
4. Jika mahasiswa terpaksa tidak hadir harus
memberitahukan dengan mengirim surat.
5. Partisipasi dalam bentuk keaktifan dalam
mengikuti diskusi (bertanya, menjawab, memberikan komentar) sangat diharapkan
karena dinilai sesuai dengan bobot yang sudah ditentukan.
============================
============================
SILABUS MATA KULIAH
A. INFORMASI UMUM
1. Nama Mata Kuliah : Pengajaran Keterampilan Membaca
2. Kode Mata Kuliah : IND108
3. Bobot SKS : 3 SKS
4. Penanggung Jawab MK : Dr. Abdurahman, M.Pd.
5. Prasyarat : -
B. DESKRIPSI MATA KULIAH
Perkuliahan berisi pembahasan tentang berbagai teknik pembelajaran
membaca dan merancang pengembangan materi dan metode pembelajaran keterampilan
membaca di sekolah.
C. TUJUAN
Diharapkan mahasiswa memahami definisi, proses,
tujuan, dan jenis membaca; membuat ringkasan, reproduksi bacaan; membandingkan
beberapa metode/teknik membaca; terampil membaca paragraf, bab, buku;
mencari/menemukan ide pokok; terampil membaca pemahaman, membaca kritis,
membaca membaca cepat; memahami berbagai prosedur membaca, membedakan cara
membaca karangan fiksi dengan nonfiksi; membedakan bentuk bacaan, deskripsi,
argumentasi dan eksposisi; mampu membaca artikel ilmiah, membaca grafik, tabel,
peta, membaca karya sastra; dan mampu mengajarkan bermacam-macam teknik
membaca.
D. BENTUK PERKULIAHAN
Perkuliahan dilakukan dengan cara
presentasi, diskusi, penugasan, dan praktikum. Pada pertemuan pertama, dosen
menyampaikan tata tertib perkuliahan dan menugasi mahasiswa untuk meringkas
referensi utama dan referensi penunjang. Dosen mempresentasikan konsep-konsep
pokok materi perkuliahan pada awal perkuliahan. Setelah mahasiswa memahami
konsep-konsep pokok materi perkuliahan, mereka memperdalam pemahamannya tentang
konsep-konsep materi perkuliahan dengan mempresentasikan konsep-konsep sesuai
dengan topik-topik perkuliahan yang tercantum di dalam silabus. Setelah siswa
memahami berbagai konsep tentang materi perkulihan, mahasiswa melakukan observasi ke lapangan untuk mengetahui
pelaksanaan pembelajaran meembaca yang berlasung di SMP ataupun di SMA. Hal-hal
yang diobservasi berkaitan dengan rancangan dan pelaksanaan pembelajaran
membaca, silabus pembelajaran membaca, metode dan teknik pembelajaran yang
digunakan guru, media dan sumber belajar, serta evaluasi yang digunakan. Hasil
observasi dibandingkan dan dianalisis dengan berpedoman kepada teori dan teknik
pembelajaran membaca. Hasil observasi pelaksanaan
pembelajaran membaca di sekolah dilaporkan dalam bentuk makalah dan dipresentasikan secara berkelompok sebelum ujian midsemester.
E. EVALUASI
1. Partisipari
aktif 20%
2. Tugas-tugas 30%
3. Ujian
Tengah Semester 20%
4. Ujian
Akhir Semester 30%
F. REFERENSI
a. Wajib
Abdullah,
Aliah. 1980. Pengajaran Membaca Aktif.
Jakarta: P3G,
Depdikbud
Gie,
The Liang. 1982. Cara Belajar yang
Efisien. Yogyakarta: Gajah
Mada University
Press.
Gani,
Rizanur dan M. Atar. 1976. Membaca
Efektif sebagai Kriteria Keberhasilan Studi. Padang:
FPBS IKIP Padang.
Harjasujana,
A.S. 1988. Materi Pokok Membaca. Jakarta: Penerbit
Karunika, Univ. Terbuka.
Kasim,
Yuslina. 1993. Beberapa Teknik Pengajaran
Membaca Pemahaman. Padang: FPBS IKIP Padang.
Miller,
W.M. dan De Orozco, S.S. 1990. Reading
Faster and Understanding More. New
York: Harper Collins Publisher.
Nurhadi.
1987. Membaca Capat dan Efektif. Malang: Penerbit CV. Sinar
Baru.
Tampubolon,
D.P. 1987. Kemampuan Membaca: Teknik
Membaca Efektif dan Efisien. Bandung:
Penerbit Angkasa.
Tarigan,
H.G. 1984. Membaca Ekspresif. Bandung: Penerbit Angkasa.
Tarigan,
H.G. 1986. Membaca sebagai Suatu
Keterampilan Berbahasa. Bandung:
Penerbit Angkasa.
Soedarso.
1988. Sistem Membaca Cepat dan Efektif.
Jakarta:
Penerbit PT. Gramedia.
Young,
Morris and Chesley Young. 1965. How to
Read Faster and Remember More. New
York: Grosset & Punlap.
b. Anjuran
Hafni.
1981. Pemilihan dan Pengembangan Bahan
Pengajaran Membaca. Jakarta:
P3G, Depdikbud.
Keraf,
Gorys. 1980. Komposisi: Sebuah Pengantar
Kemahiran Bahasa. Ende, Flores: Penerbit Nusa Indah.
Keraf,
Gorys. 1981. Eksposisi dan Deskripsi.
Ende, Flores: Penerbit Nusa Indah.
Keraf,
Gorys. 1983. Argumentasi dan Narasi.
Ende, Flores: Penerbit Nusa Indah.
Oke,
I Gusti Ngurah. 1983. Pengantar Membaca
dan Pengajarannya. Surabaya:
Penerbit Usaha Nasional.
Sikumbang,
A.R. 1979. Paragraf dan Komposisi. Padang: FKSS IKIP Padang.
Samosir,
Solo. 1981. Beberapa Teknik Pengajaran
Membaca. Jakarta:
P3G, Depdikbud.
Weiss,
Donald H. 1990. Meningkatkan Kemampuan
Membaca. Jakarta:
Penerbit Binarupa Aksara.
G. GBPP
Minggu Ke
|
Pokok Bahasan
|
Referensi
|
I
|
Hakikat
Membaca:
Pengertian,
tujuan, faktor yang mempengaruhi membaca, jenis-jenis membaca, proses dan
langkah membaca efektif.
|
Abdullah (1989), Gani (1976), Tarigan (1986), Harjasujana (1988),
Hafni (1980), Nurhadi (1987)
|
II
|
s.d.a.
|
s.d.a.
|
III
|
Membaca buku;
cara membaca buku, metode membaca buku, meringkaskan buku-buku, cara menandai
buku, metode buku asing.
|
Gie (1982), Keraf (1980), Tarigan (1986), Soedarso (1988),
Harjasujana (1988) Tampubolon (1987).
|
IV
|
s.d.a.
|
s.d.a.
|
V
|
Membaca
pemahaman, teknik membaca ide, paragraf, bab, buku, dan teknik group-close,
memilih diksi yang tepat.
|
Hafni (1981), Keraf (1980), Razak (1979) Soedarso (1988),
Harjasujana (1988) Tampubolon (1987), Kasim (1993).
|
VI
|
s.d.a.
|
s.d.a.
|
VII
|
Membaca cepat,
manfaat, metode teknis, pengembangan membaca cepat, penghambat membaca cepat,
memperbaiki daya baca, peningkatan kecepatan membaca.
|
Harjasujana (1988), Nurhadi (1987), Nurhadi (1989), Soedarso
(1988), Weiss (1998).
|
VIII
|
s.d.a.
|
s.d.a.
|
IX
|
Ujian Tengah
Semester
|
Bahan I-VIII
|
X
|
Membaca
sastra: standar kesastraan, resensi kritis fiksi dan nonfiksi, membaca novel.
|
Tarigan (1986), Harjasujana (1988).
|
XI
|
Sda.
|
Sda.
|
XII
|
Bentuk bacaan;
narasi, deskripsi, argumentasi dan eksposisi.
|
Keraf (1981), Keraf (1983).
|
XIII
|
Membaca
Teknis, Artikel, Surat
Kabar
|
Tampubolon (1986), Tarigan (1986), Soedarso (1988).
|
XIV
|
s.d.a.
|
s.d.a.
|
XV
|
Membaca
Grafik, Tabel, Peta, dan Membaca Tugas Rumah.
|
Soedarso (1988), Harjasujana (1988).
|
XVI
|
Membaca di
Perpustakaan, Pendekatan terhadap berbagai bahan bacaan.
|
Harjasujana (1988).
|
XVII
|
Ujian Akhir
Semester
|
Semua bahan.
|
H. TUGAS-TUGAS
1. Penerapan
metode SQ3R: membuat sejumlah pertanyaan dan jawaban dalam bentuk ringkasan.
2. Membuat
latihan melengkapi paragraf sebanyak 5 butir.
3. Mencari
bahan latihan yang cocok untuk membaca kritis.
4. Mencari
bahan latihan yang cocok untuk membaca teknis.
5. Mencari
dua buah wacana fiksi dan non-fiksi yang sama atau hampir sama topiknya.
6. Mencari
empat wacana yang masing-masing berbentuk narasi, deskripsi, argumentasi, dan
eksposisi.
7. Membuat
sebuah satuan pelajaran membaca yang kemudian disajikan di depan kelas.
I. ATURAN KELAS
Perkuliahan ini dilakukan berdasarkan
aturan berikut ini.
1.
Mahasiswa minimal masuk 80% (13 kali pertemuan) dari 16
kali pertemuan tatap muka yang dilaksanakan oleh dosen. Mahasiswa yang tidak
mencapai 80% dari pertemuan tatap muka yang diselenggarakan dosen, mereka tidak
diizinkan untuk mengikuti ujian akhir semester.
2. Mahasiswa harus
mengumpulkan tugas tepat pada jadwal yang sudah ditentukan. Tugas yang
dikumpulkan tidak tepat waktu tidak diterima kecuali ada alasan yang meyakinkan.
3.
Mahasiswa yang tidak
menyerahkan tugas secara lengkap dinyatakan BL.
4.
Keterlambatan penyerahan tugas
dikaitkan dengan pemberian nilai akhir mata kuliah.
5.
Mahasiswa dilarang menjiplak karya orang lain. Mahasiswa
yang terbukti menjiplak karya orang lain dibatalkan sebagai peserta perkuliahan
itu.
6.
Konsultasi, terutama berkaitan
dengan pelaksanaan tugas, dapat dilakukan di luar jam tatap muka di Jurusan
Bahasa dan Sastra Indonesia FBSS UNP.
7.
Untuk pendalaman materi,
mahasiswa dianjurkan memperkaya referensi selain referensi yang dicantumkan
dalam silabus ini. Jika mahasiswa menemukan refeensi lain, sangat dihargai jika
melaporkannya ke dosen pembina mata kuliah ini.
8.
Mahasiswa harus berpakaian rapi, sopan, dan berperilaku
santun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar